"Sayang aku hanya 1 minggu di jepang, aku berjanji akan berusaha sesering mungkin untuk menghubungimu. Jaga diri ya aku pergi dulu"
Luhan hanya mengangguk mendengar perkataan kekasaihnya, hari ini luhan mengantar kekasihnya chanyeol ke bandara karena chanyeol akan berangkat ke jepang untuk urusan pekerjaan begitulah alasan chanyeol, ntah kenapa luhan merasa chanyeol berbohong padanya
"Mmhh...aku mengerti, kau juga jaga kesehatan selama disana. Pergilah sebentar lagi jadwal penerbanganmu"
Chanyeol mengecup kening dan bibir luhan lalu bergegas pergi, setelah tak melihat chanyeol lagi luhan juga bergegas pergi dari bandara luhan menuju sebuah cafe yang tidak terlalu jauh dari bandara karena sudah membuat janji dengan seseorang
"Hallo....aku sudah ada di cafe"
"Ahh...aku duduk di dekat jendela
sudut ruangan"
Luhan menatap kesekeliling cafe dan melihat orang yang ingin dia temui, luhan bergegas menghampiri dan mengambil posisi duduk di depan seseorang yang dia temui
"Kau menunggu lama chen?"
"Lumayan aku sudah menghabiskan 2 mangkuk coklat panas"
"Maaf aku harus mengantar chanyeol terlebih dahulu, jadi bagaimana hasilnya"
Chen adalah detektif sewaan yang di sewa luhan untuk menyelidiki kekasihnya park chanyeol, luhan merasa 5 bulan terakhir ini chanyeol berubah dan sikapnya jadi sedikit aneh pada luhan. Luhan sangat mengenal bagaimana sifat dan kebiasaan chanyeol karena mereka sudah 5 tahun menjadi pasangan kekasih, chanyeol sering meninggalkan luhan dan mengingkari janjinya pada luhan dengan alasan pekerjaan, bahkan chanyeol juga mulai jarang melakukan sex bersama luhan padahal chanyeol bisa dikatakan sebagai orang yang menggilai sex. Dan kecurigaan luhan semakin menguat setelah chanyeol pamit ingin berangkat ke jepang dengan alasan pekerjaan, tanpa sepengetahuan chanyeol luhan selalu memantau jadwal chanyeol melalui sekretaris chanyeol dan di jadwal chanyeol tidak ada pekerjaan apapun yang mengharuskan chanyeol berangkat ke jepang
"Ini semua yang ingin kau ketahui ada di dalam map ini"
Chen menyerahkan map coklat besar pada luhan, luhan menerimanya dan mulai melihat isi informasi yang ada di dalam map coklat luhan tersenyum miris membaca informasi yang di kumpulkan chen
"Kecurigaanmu benar luhan, chanyeol kekasihmu berselingkuh dengan model bernama baekhyun. Bahkan mereka sering masuk hotel dan kau pasti tau apa yang akan mereka lakukan di hotel"
"Sial berani-beraninya chanyeol bermain di belakangku"
Luhan meremas kertas yang ada di tangannya
"Jangan sedih luhan jangan menangis untuk apa kau menangisi lelaki bajingan seperti chanyeol, kau cantik dan juga kaya raya jadi kau bisa mendapatkan yang lebih baik dari chanyeol"
"Aku tidak akan menangis hanya karena di khianati laki-laki seperti chanyeol, tapi aku juga ingin bermain"
Luhan tersenyum cantik lalu mengambil sesuatu dalam tasnya, amplop coklat berisi setumpuk uang luhan menyerahkannya pada chen
"Untuk apa ini?, kau sudah membayar jasaku luhan"
"Aku punya pekerjaan baru untukmu, aku ingin kau mencari tau soal wanita simpanan chanyeol dan aku ingin kau mengirim informasinya 3 jam dari sekarang padaku"
Chen menerima amplop pemberian luhan dan mengangguk menyanggupi permintaan luhan, setelah selesai luhan memilih pergi melanjutkan pekerjaannya di butik. Luhan adalah seorang designer terkenal luhan merupakan putri tunggal pengusaha kaya raya dari china
"Mina tolong siapkan semua bahan yang akan di gunakan untuk gaun yang di pesan nyonya kim"
"Baik bu"
Luhan segera memasuki ruangannya, menyibukkan dirinya dengan tumpukan kertas dan design baju yang ingin luhan buat. Tak terasa sudah lebih 3 jam luhan berkutat dengan pekerjaannya sampe ponsel luhan berbunyi luhan mendapat pesan dari chen yang isi pesannya mengatakan kalau chen sudah mengirim informasi tentang baekhyun selingkuhan chanyeol melalui email, luhan segera membuka email yang di kirim chen dan mulai membaca informasi mengenai baekhyun
