Oh sehun pria tampan di gilai banyak wanita namun sayang sikapnya yang terlalu dingin membuat banyak wanita hanya bisa memandang kagum dan berbinar bila melihat sosok oh sehun, sehun merupakan most wanted di salah satu universitas ternama wajahnya yang tampan proporsi tubuhnya sempurna bahu lebar, dada bidang dan tinggi badannya sehun layaknya seorang manusia yang menyerupai dewa. Selain wajahnya yang tampan sehun juga di anugrahi kekayaan dan kecerdasan yang tinggi semakin membuat sehun terlihat sempurna, tapi sempurna itu hal mustahil bagi manusia sehun tetaplah manusia biasa yang mempunyai kekurangan. Dibalik kesempurnaan sehun yang di ketahui orang-orang, mereka tidak tahu sehun adalah maniac sex. Sehun bisa melakukan sex selama berjam-jam tanpa mengenal lelah dan hanya ada satu perempuan yang bisa mengimbangi kegilaan sehun ketika di atas ranjang, Luhan wanita cantik yang terlihat anggun dan lugu. Siapa yang menyangka wanita yang merupakan dosen ini sangat hebat dan menggairahkan bila sudah melayani sehun di atas ranjang, luhan dosen sekaligus tunangan sehun ini selalu patuh dan tunduk ketika sehun meminta untuk dilayani. Luhan tidak bisa mengenal atau berdekatan dengan pria lain karena selain maniac sex sehun merupakan sosok yang sangat posesif luhan hanya miliknya dan miliknya tidak boleh di ambil atau di sentuh orang lain.
Seperti saat ini sehun berusaha menahan emosi dan rasa cemburunya ketika dengan terang-terangan sehun melihat dan mendengar teman laki-laki sekelasnya memandang luhan dengan lapar ketika tidak dengan sengaja luhan menunduk dan belahan payudara luhan terlihat, dan sebagian teman laki-laki sehun berbisik mengatakan hal tak senonoh tentang luhan.
"Sial luhan saem sangat sexi ahhh membuatku menegang"
begitulah bisikan-bisikan yang sehun dengar.
"Awas kau luhan aku akan menghukummu, berani-beraninya kau memperlihatkan belahan payudaramu pada laki-laki lain"
Sehun membatin dengan kesal
"Baiklah ini sudah pertemuan kita yang ke7 dan minggu depan kita akan mengadakan uts, untuk nilai tambahan kalian saya sudah meminta kalian membuat jurnal dan saya harap jurnal yang saya minta sudah selesai dan sudah kalian kumpulkan dalam bentuk file didalam 1 flashdisck"
Luhan mulai merapikan barang-barangnya karena mata kuliah yang dibawakan luhan sudah selesai
"Sudah saem kami sudah mengumpulkan file jurnal kami dalam 1 flashdisck, sehun yang menyimpan flashdiscknya saem"
Luhan memandang sehun ada amarah yang luhan tangkap dari tatapan sehun padanya. Dan luhan tidak mengerti apalagi kesalahan yang luhan lakukan sampai sehun menatap luhan dengan marah.
"Saya lupa membawa flashdiscknya saem, saya meninggalkannya di dalam mobil"
"Ah baiklah kalau begitu, kelas hari ini saya akhiri sampai jumpa di uts minggu depan"
Satu perasatu mahasiswa meninggalkan kelas tersisa sehun yang masih setia menatap luhan
"Kau tidak pulang sehun?"
"Tentu saya pulang saem"
Sehun memberikan smirknya pada luhan lalu berjalan mendekat menarik pinggang luhan dan berbisik pelan di telinga luhan
"Saem mari keparkiran bersama, saya akan memberikan flashdiscknya pada saem"
Sehun memberikan kecupan ringan di telinga luhan memberikan sensasi panas bagi tubuh luhan. Sehun dan luhan melangkah bersama menuju parkiran untuk mengambil flashdisck yang ada di dalam mobil sehun
"Sehun mana flashdiscknya, saya ingin segera pulang"
Sehun menarik tangan luhan untuk masuk kedalam mobilnya lalu di susul sehun. Sehun segera mengunci pintu mobilnya
"Sehun aku ingi pulang aku lelah jadi berikan flashdiscknya segera"
"Kau akan pulang luhan tapi bersamaku. Aku tidak menerima penolakan, mobilmu biarkan orang suruhanku yang akan membawanya"
