****
"Baiklah. Maafkan saya Nona. Dan terima kasih untuk syal nya, saya menerima syal nya." Ucap Ella sambil tersenyum tulus.
Alodie Menganggukkan kepala dua kali. Setelah itu netra emerald nya menatap jendela yang menampilkan salju yang berjatuhan.
Untungnya di ruangan ini ada pemanas sihir, jadi dia tidak repot repot memakai baju tebal, syal dan selimut yang tebal nya dapat menutupi dosa manusia.
Jangan salah, wilayah Duke Xhylon adalah wilayah yang lebih dingin dari wilayah-wilayah lain nya, saat musim dingin.
Jadi pemanas sihir sedikit mahal bagi para bangsawan. Terutama wilayah kekuasaan Xylon, dan tentunya sangat amat mahal bagi para rakyat Pysone.
"Sekarang kau bisa pergi Ella. "Kata Alodie.
"Baik Nona. Jika ada yang Nona butuhkan anda cukup panggil saya saja." Kata Ella sambil menundukkan kepala nya.
"Um."Balas Alodie sambil kembali menatap salju yang turun kedasar langit.
Setelah Ella berlalu. Alodie termenung. Jika dulu saat dia masih usia segini, yang dia lakukan hanya bermain, berbuat kekacauan dan mencari perhatian para bajingan itu sampai lupa kalo dia juga bangsawan. Bangsawan yang harus tau etika, tata krama, sopan santun, dan segala tetek bengek nya.
17 tahun lagi. Sekitar 17 tahun lagi masa di mana kepalanya akan dipisahkan dari tubuh nya. Tentu saja akan dia pasti kan itu tidak akan terjadi.
Dan apa apaan tentang meracuni putri Mahkota karena alasan cemburu itu? dia saja baru pertama kali bertemu dengan nya saat di dalam penjara dingin. Yah kalian pasti tau kan untuk apa putra mahkota sialan itu menemui nya. Tidak usah dijelaskan ok?
Lagipula seumur hidup, yang dia lakukan hanya untuk melakukan hal bodoh, tentu saja mencari perhatian Duke dan para anak anak nya. Jadi tidak ada waktu mengenal apa itu cinta. Tapi itu dulu, dikehidupan kali ini dia tidak akan menyia-nyiakan hidup nya untuk melakukan hal sia sia seperti itu.
Dan soal Ratu , saat itu dia memang mendengar ada yang mencoba melukai ratu. Tapi dia tidak menyangka dia akan jadi tumbal dalam hal ini.
Mengenai perdagangan anak bangsawan. Alodie pikir yang menumbalkan nya cukup licik. Sekerajaan Pysone tau kalo Lady Alodie adalah anak yang tidak di inginkan, bangsawan tak tau malu dan banyak lagi julukan lain. jadi Alodie sungguh mangsa yang empuk untuk di tumbalkan. Dari semua ini sudah jelas Alodie hanya dijebak.
Sialan!
Siapapun dia akan dia pasti kan mendapat balasan setimpal darinya. Akan dia pastikan.
Sekarang dia harus membuat rencana untuk kehidupannya kali ini.
Alodie berdiri dari duduknya dan berjalan ke meja rias, mengambil buku kecil dan alat tulis. Lalu duduk di kursi rias dan mulai menulis rencana bertahan hidup nya.
Jemari nya bergerak menulis setiap rencana yang dipikirkan oleh otak kecilnya. Sering kali Alodie mengernyit dahi, mencoret, meremat kertas nya, membuang, dan mengulang nya lagi.
Akhirnya setelah banyak pertimbangan 'Rencana bertahan hidup' nya selesai. Mungkin akan ada revisi sewaktu waktu.
~Rencana Bertahan hidup~
1. Menghindari Duke dan ketiga anak brengseknya.
2. Belajar dengan gigih
3. Menjadi kuat agar dapat melindungi diri sendiri.
4. Lulus dengan nilai sempurna dari Academy.
5. Pengumpulkan uang yang banyak agar bisa lari dari kediaman Duke
6. Pergi dengan damai dari kediaman Xylon.
7. Mencari tempat terpecil yang memiliki suasana tenang dan damai yang terpenting jauh dari wilayah Duke
8. Sebisa mungkin menghindari hal hal yang memicu masalah.
9. Meningkatkan kekuatan sihir
10. Belajar Ilmu pertahanan diri seperti bela diri, berpedang, memanah, dan senjata lainnya agar dapat melindungi diri nya dan Ella.
.
.Alodie membenci semua yang berada di kediaman ini kecuali Ella. Terutama para bajingan itu, Alodie membenci nya. Luar biasa membenci. Setiap tetes darah nya hanya ada kebencian terhadap duke dan ketiga putranya. Mengalir di setiap nadi nya.
Dia ingin pergi dari sini. Tentu saja. Dia tau ini terkesan tidak tau diri tapi, bukankah kepergian nya akan membawa kebahagiaan bagi mereka? Setidaknya dia tidak akan menyakiti mata mereka lagi dengan kehadiran nya.
Tapi Alodie juga tidak bodoh dengan melarikan diri tanpa ada pertimbangan. Setidaknya nya tunggu dia mempunyai uang, pengetahuan dan kekuatan untuk pertahanan diri. Setelah itu dia kan pergi dari neraka ini
Pergi sejauh jauh nya.
Dan untuk belajar dengan gigih. Sebenarnya di kehidupan dulu Alodie juga pintar. Usia segini saja dia bodoh. Karna saat itu Duke malu melihat dia bodoh dan tak tau etika meskipun hanya kediamannya saja yang melihat.
Maka dari itu, dia belajar dengan keras. Mulai dari etika, pengetahuan dasar Lady bangsawan, cara benar dalam memberi salam dan masih banyak lagi. Semua itu dilakukan nya dengan perjuangan sampai Alodie dapat melaksanakan dengan gerakan sempurna. Tapi setelah itu pun Duke tetap abai. Sebenarnya apa yang dia inginkan?
_____
*Terima kasih sudah mampir 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐀𝐥𝐨𝐝𝐢𝐞 [Hiatus]
FantasíaKisah ini bukan tentang putri raja dengan kehidupan sempurna nya. Ini hanya kisah tentang Alodie dengan seluruh penderitaan nya. '𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛' adalah julukan nya.Tangis Luka dan cacian mengiringi setiap langkah nya. Hanya kekoso...