[KuniSasaki - School AU] Hal Baru

102 5 3
                                    

Ship ini ga umum. Tapi karena aku sangat respect sama Kunikida dari dunia nyata yang sangat mencintai Sasaki, jadi aku bikin ini.

Ini terusan dari “Si Pendiam Yang Hatinya Tidak Bisa Ditebak” Cuma khusus Kunikida sama Sasaki.

================================

*SASAKI POV*

Namaku Sasaki Nobuko. Seorang guru yang baru saja diterima di Bungo Gakkou atas rekomendasi Fukuzawa Yukichi-dono. Orang pertama yang menarik perhatianku saat menginjakkan kaki di sekolah adalah seorang guru matematika yang sangat disiplin dan terlihat begitu cerdas. Ia merupakan tangan kanan dari Fukuzawa-dono. Kesan pertama yang ditunjukannya saat kami bertemu sangatlah baik. Ia menjelaskan banyak hal padaku dengan detail dan terperinci. Beliau juga mengajakku berkeliling serta mengenalkanku pada guru yang lain. Berkatnya, aku tidak kesulitan untuk beradaptasi di sekolah ini.

Laki-laki itu bernama Kunikida Doppo. Ia memiliki nama yang bagus, kepribadian yang bagus, penampilan yang rapi, serta serta pola hidup yang menarik. Semua hal yang ada padanya terlihat sangat sempurna dan menarik sampai aku selalu berdebar hanya karena melihatnya dari kejauhan. Kalau dipikir-pikir, aku tidak mungkin mengatakan kalau aku menyukainya karena kami baru saling mengenal. Lagipula, bukankah hubungan percintaan di tempat kerja itu dilarang? Peraturan seperti itu membuatku mengurungkan niat untuk menunjukkan perasaan ini dan memilih mengaguminya dalam diam.

Awalnya memang seperti itu…

Tapi satu orang mengetahui perasaanku terhadap Kunikida Sensei. Dan orang itu juga guru baru di sekolah ini. Kebetulan ia juga dekat dengan orang yang kusukai. Tempat duduk mereka di ruang guru saja bersebelahan. Mereka juga sering makan siang bersama di kantin atau di taman belakang. Padahal aku sudah berusaha mati-matian agar tidak ada orang yang tahu. Tapi kenapa dia bisa mengetahuinya?

“Oda-san, tolong rahasiakan hal ini dari yang lain ya?” Pintaku.

Pria bersurai merah itu menatapku cukup lama sebelum mengatakan sesuatu yang membuatku hampir berteriak karena malu.

“Saya harus merahasiakan ini… atau membantu anda mendapatkan Kunikida Sensei?”

“Me-memangnya hal seperti itu diperbolehkan?” Tanyaku.

“Selama Fukuzawa-dono dan Mori-dono tidak mengetahuinya.”

Pada akhirnya kami sepakat. Oda-san membantuku untuk mendapatkan hati temannya sementara aku merahasiakan perasaannya pada salah satu murid di sekolah ini. Ia memberikan banyak saran sederhana yang ternyata sangat bagus. Salah satunya adalah… memberikan coklat di hari valentine. Oda-san bahkan memberikan banyak informasi soal apa yang disukai Kunikida Sensei. Ia juga membantuku membuat janji bertemu dengan Kunikida Sensei di perpustakaan atas namanya.

Ia membantuku dengan sukarela sampai hari valentine tiba.

Rasanya tanganku berkeringat banyak saking gugupnya. Untuk beberapa saat, aku ingin membatalkan niatku ini. Tapi ternyata, Oda-san mengajakku bertemu di taman belakang untuk berdiskusi sebelum menjalankan rencana besar ini.

Ano… Oda-san, anda yakin ini akan berhasil?”

“Itu tergantung pada usaha dan keyakinan yang anda miliki, Sasaki-san.” Oda Sensei melipat tangannya di dada, merasa kurang nyaman dengan udara dingin yang berhembus di bulan februari.

Bicara soal coklat dan rencana besar di hari valentine, aku hampir melupakan sesuatu.

“Oda-san, tolong terima ini.” Ujarku seraya memberikan dua keping coklat yang berbentuk seperti bola-bola kecil. Aku sengaja membungkusnya seperti permen agar mudah dibawa dan dibagikan pada teman-teman serta orang terdekatku.

BSD SPECIAL VALENTINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang