Authors note: ini AU impianku dimana Dazai dan Odasaku bisa bebas dari Port Mafia dan meraih apa yang mereka inginkan seperti perkataan Ango yang ga pernah terselesaikan di anime Season 2 episode 3. Hope you like it.
=================================
*DAZAI POV*
Salju masih turun di bulan Februari. Itu membuat sungai membeku hingga aku bisa berdiri dan bermain di atasnya. Ah, tapi ada juga sungai besar yang airnya masih terlihat mengalir seperti biasanya. Dan tentu saja... airnya luar biasa dingin.
Setelah berpikir keras, pilihanku kali ini jatuh pada aliran sungai yang belum dilapisi es. Toh kalau melompat, aku akan cepat mati juga. Entah karena tenggelam, kedinginan, atau karena kepala yang terbentur bongkahan es bahkan batu di sungai.
Namaku, Dazai Osamu. Gadis yang merasa lelah dengan kehidupan. Aku sering sekali berusaha mengakhiri hidup dengan cara yang berbeda dan tidak jarang terdengar gila.
Harusnya dari banyaknya percobaan, ada satu yang berhasil. Sayangnya, semua itu selalu digagalkan oleh satu orang.
Dia, si perusak rencana bunuh diriku, Oda Sakunosuke.
Kami berdua dekat. Aku mengenalnya sekitar enam tahun yang lalu. Saking dekatnya, dia sampai mengetahui tindakan apa saja yang akan kulakukan untuk mengakhiri hidup. Berterima kasihlah pada kemampuan melihat masa depannya itu, Odasaku bisa mencegah hal buruk terjadi padaku dengan mudah.
Saat ini, kami berdua sudah tidak terikat oleh Port Mafia. Aku datang tepat waktu saat insiden mimic terjadi. Meski gagal menyelamatkan anak-anak asuh dari Odasaku, aku tetap berhasil menyelamatkan nyawa pria itu. Aku membawanya pergi dan bersembunyi dari organisasi itu di daerah netral setelah meninggalkan surat pengunduran diri di meja kerja Mori-san. Lalu, setelah empat tahun berlalu, aku dan Odasaku mulai bekerja di Agensi Detektif Bersenjata. Berbeda denganku yang bekerja penuh waktu, Odasaku lebih fokus pada mimpinya untuk menjadi penulis. Ia tetap bekerja di agensi namun hanya datang untuk mengisi daftar hadir dan saat ada tugas. Satu hal yang tidak pernah berubah darinya adalah Odasaku selalu saja bekerja sendiri. Sementara aku mendapatkan partner bernama Kunikida Doppo.
Aku mengikuti sarannya untuk menjadi orang baik dan berakhir menolong anak yatim piatu seperti yang dilakukannya dulu. Hanya saja saat ini hanya dua. Itu saja sudah membuatku kesulitan karena yang satu adalah anak sangat polos dan yang satunya lagi mantan assassin muda di Port Mafia.
Karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing, kami berdua jadi jarang bertemu. Terlebih lagi Odasaku tinggal di tempat yang berbeda dariku. Sebenarnya aku sering sekali merasa rindu padanya. Tapi karena partner kerjaku saat ini sangat idealis, aku tidak bisa sembarangan membolos saat menjalankan tugas. Yah... aku hanya bisa membolos saat senggang saja untuk menemui Odasaku.
'Yap, karena saat ini dia sedang memiliki urusan lain di agensi, maka tidak akan ada yang mengganggu rencanaku untuk melompat ke sungai kali ini.'
Tanpa menunggu lebih lama lagi, aku melompat ke dalam sungai. Sensasi dingin yang menusuk tulang segera kurasakan setelah tubuhku masuk ke dalam air. Dan karena air yang dingin, aku semakin mudah kehabisan nafas. Namun, aku mendengar suara yang cukup keras sebelum kehilangan kesadaran.
✴✴✴
"...zai!"Suara seseorang terus saja memanggil namaku. Awalnya hanya terdengar samar. Tapi lama kelamaan semakin terdengar jelas dan dapat kukenali dengan mudah.
"Dazai!
'Ah... sepertinya kali ini aku gagal lagi.'
Wajah khawatir dari laki-laki bersurai merah adalah hal pertama yang kulihat setelah membuka mata. Ia tampak basah kuyup dan sedikit menggigil. Mungkin karena ikut terjun ke sungai yang dingin demi mengeluarkanku dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BSD SPECIAL VALENTINE
FanfictionCara karakter BSD merayakan hari valentine sangat berbeda-beda. Story list: ✒Si Pendiam Yang Hatinya Tidak Bisa Ditebak ✔ [Oda Sakunosuke X Fem. Dazai Osamu] ✒Yang Pertama Dan Terakhir ✔ Dark Era [Oda Sakunosuke X Dazai Osamu] ✒自殺を邪魔した人 🔞 ✔ [Oda...