[ Chapter 4 ]

1.1K 126 15
                                    

POV

Gun merendam diri nya di air terjun, dia melihat off yang sedang membasuh sayap nya dengan air yang mengalir, melihat tubuh kekar milik off membuat nya terkesima, tubuh off sangat bgus, namun tubuh nya masih seperti bayi, mulus dan lembut

Ternyata tujuan off datang kesini untuk memandikan sayap nya dengan air terjun, gun binggung apalagi harus dengan air terjun?

Tangan nya memainkan air lalu mengguyur kepalanya hingga basah, gun menikmati air segar yang membasahi nya, namun tiba tiba saja se ekor kelinci putih mendekat pada gun, kelinci itu hanya menatap gun,  lalu meminum air dari sisi batu yang kering, gun tersenyum melihat betapa menggemaskan nya kelinci tersebut

Tapi gun baru ingat sesuatu. tidak baik jika kelinci berada di sekitar sini, off bisa saja memakan nya hidup hidup

Gun bangun dari berendam nya, berjalan dengan perlahan mendekati kelinci itu, namun rupanya kelinci putih tersebut tidak ketakutan, gun menyentuh nya, namun telinga kelinci tersebut tiba tiba turun seakan diri nya ketakutan, dengan cepat gun membawa nya kedalam gendongan tubuh nya

"Hey kau kenapa?, Kau tidak seharusnya berada di sini, apakah kau tersesat?." Ucap gun dengan wajah sedih menatap kelinci itu

Seketika hembusan napas menerpa kulit bahu gun, membuat gun merinding seketika, gun memeluk tubuh kelinci tersebut

"Dia bukan tersesat, tapi dia ingin bersama ku, berikan hewan itu pada ku." Gun membalikan tubuhnya, dia melihat mata off yang memerah rahang yang kuat, dan sayap yang terbuka lebar di hadapan nya

Jantung gun terasa berdetak kencang saat off semakin mendekat pada nya, gun perlahan turun dari batuan air terjun, off terbang mengepakan sayap nya, dengan sigap gun langsung lari menjauh dari off, off trus membidik gun dengan mata nya sayap nya yang lebar membuat nya lebih cepet dari pada lari gun, tapi mata off melihat sebuah tanda di punggung milik gun, tapi off segera mengalihkan mata nya

"Sial, dia begitu menyeramkan jika sudah melihat kelinci hah hah....hah..." Ucap gun sambil berlari, kelinci kecil putih itu hanya diam dan membiarkan gun membawa nya

Off dengan cepat mencegat gun dari ujung, gun kaget melihat off ada di depan nya hingga dia hampir jatuh mengenai batu tajam, namun off lebih dulu memegang tubuh gun agar tidak terjatuh ke bawah, hingga tubuh nya kini terselamatkan, off merasakan jantung milik gun berdetak kencang

Dia melihat kaki gun yang berlumuran dengan tanah dengan tubuh yang masih memeluk berat kelinci tersebut, off mengubah pandangan nya menjadi lebih tenang, sayap nya di turunkan

"Lepaskan kelinci itu, jika kau tidak ingin melihat ku memakan nya." Gun segera mengangguk lalu melepaskan kelinci itu

Dengan cepat off memeluk tubuh gun dan membawa nya terbang kembali menuju air terjun, gun melingkarkan tangannya di bahu off dengan kuat

"Off ini sangat tinggi kita bisa jatuh."

"Tidak akan, percayakan pada ku." Menatap off dari samping membuat gun begitu jelas melihat rahang dan bahu kokoh milik off

"Tampan sekali..." Bisik gun di samping telinga off

Off mengembangkan senyum nya mendengar ucapan gun. Kini off membawa gun kembali ke air terjun membersihkan tubuh gun yang bercecer dengan tanah basah

Mereka kini saling berhadapan, angin sore menuju malem begitu dingin,  menerpa kulit masing masing, off menatap mata gun

"Siapa yang kau bilang tampan tadi?." Pipi gun langsung memerah seperti tomat, ternyata off mendengar nya... Gun melihat kearah lain

Off terkekeh dengan suara dalam nya, dia sedikit tertegum mendengar kekehan off, dan sial nya rona merah pipi nya terus bertambah merah karna itu

"Aku tidak bilang apa apa, mungkin kau salah dengar."

The demon king in the form of an angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang