[ Chapter 39 ]

1K 84 7
                                    

POV

Riuh suara tepuk tangan terdengar begitu nyaring, setiap pasang mata tertuju pada nya, off menatap mata gun dengan penuh kebahagiaan, tangan nya menelisik kedalam rambut gun, mengusap nya dengan lembut, setelah mengucapkan janji pernikahan, kedua nya saling bertatapan, begitu Lamat, hingga bibir off menyentuh bibir milik gun, mereka saling berpangutan, off mengigit bibir gun hingga berdarah lalu menghisap nya dengan kuat.

"Sekarang kau pasangan hidup ku, tetap bersama ku gun."

"Aku akan selalu bersama mu off." Off mengangkat tubuh gun kedalam pelukannya, dia membawa nya terbang, sayap hitam besar milik nya terbuka lebar menampilkan tubuh mungil gun yang berada di dalam pelukan nya.

Mereka berpelukan dalam kehangatan, bulan merah menyorot kepada mereka berdua, semua ikut bahagia atas pernikahan off dan gun.

Sompob dan dararat menatap putra mereka, dia senang melihat off begitu bahagia, dia tau hati putra nya memang sangat keras, namun hanya gun lah yang bisa meluluhkan nya hingga membuat nya mengerti apa itu cinta.

Off kembali membawa gun turun, kini keduanya menghadap kepada Sompob dan dararat, sebuah baki di berikan kepada Sompob, dia mengusap kepala menantu pertama nya, dia harap gun adalah kunci dari segala amarah off, gun akan menjadi pengendali iblis yang keras kepala ini.

"Kau adalah pasangan putra ku, dia adalah raja dan diri mu adalah ratu baginya, jaga dia, aku tau kau bisa menjaga off, dia hanya tunduk kepada mu, dia hanya mendengar kan ucapan mu dari itulah kami percaya pada mu." Ucap dararat dengan lembut, gun tersenyum senang mendengar nya.

Sompob mengambil sebuh mahkota dari baki, ini adalah mahkota milik dararat yang kini akan menjadi milik gun sepenuhnya, sompob tau jika gun adalah seorang pria, namun tetap dalam peraturan gun lah ratu dari kerajaan ini "aku serahkan mahkota istri ku untuk mu, jaga tanggung jawab mu dan jangan berkhianat suatu hari nanti."

"Terimakasih telah mempercayai ku dengan tanggung jawab ini, aku akan melakukan yang terbaik." Ucap gun dengan lembut, semua bertepuk tangan dengan bersemangat, off mencium kening gun.

"Tenang lah, aku yang akan menjaga gun, selagi dia ada di dekat ku semua akan baik baik saja." Ucap nya sambil tersenyum manis melihat kepada mata indah gun.

"Ngomong ngomong dimna Tay?." Tanya dararat melihat sekeliling, sepertinya dia tidak melihat putra bungsu nya disini, off hanya tersenyum seolah olah dia sudah tau apa yang di lakukan adik nya.

"Kita yang menikah, mereka yang bercinta, haruskah kita melakukan nya juga sayang?."

"Tiada hari jika kau tidak Melakukan nya, aku siap untuk malam ini." Ucap gun tersenyum jail sambil membelakangi off.

Dia sudah mendapatkan pancingan, jadi tunggu apa lagi, lebih baik off memanfaatkan waktu yang bagus ini, malam yang panas yang akan di lewati dua pasangan manis ini.

•••••

New memalingkan wajah nya, sedangkan Tay berusaha untuk mencium nya, Tay seperti nya sudah hilang akal, dia ingin mencium nya di tempat ramai?, Jadilah mereka berada di lorong kerajaan.

"Ayolah new, aku hanya ingin mencium mu."

"Kau hanya ingin mencium ku?, Tapi tangan mu sudah meraba bokong ku."  Tay terkekeh, melihat new berdandan rapih seperti ini membuat nya sangat menggoda "new bagaimana jika kita pergi ke kamar, aku ingin melakukan sesuatu."

The demon king in the form of an angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang