Offgun Birth Story #2 (MPREG)

Penetration Of Birth

"Kau masih kuat?" Tanya Off saat menaikkan Gun kedalam mobil miliknya. Mereka sedang berada dalam pelarian saat ini.

Off Jumpol dan Gun Atthaphan adalah pasangana mafia yang sangat cerdas. Mereka berdua baru berusia 25 tahun. Keduanya selalu berhasil lolos dalam pengejaran intel negara.

Sudah banyak aksi seperti pencurian emas, penyelundupan senjata, dan obat-obatan terlarang yang berhasil mereka lakukan.

Namun, tidak malam bersalju ini. Rahasia Off dan Gun terbongkar karena anak buah mereka, Lee Thanat tertangkap oleh polisi saat sedang melakukan aksinya dan karena rasa paniknya dia memberitahu soal identitas serta markas Off dan pasangannya, Gun.

Off dan Gun sedang tertidur malam itu saat kediamannya dibekuk oleh polisi. Namun, kaki tangan mereka, Tay Tawan dan New Thitipoom berhasil memberitahukan keduanya soal rumah mereka yang sudah dikepung dan melarikan diri berempat menuju jalur rahasia yang segaja dibuat dirumah ini.

Jalur ini adalah lorong panjang yang menghubungkan ruang bawah tanah dengan garasi mobil mereka. Off membantu Gun memakaikan jaket tebal berwarna hitam yang kemudian segera bergegas menembus salju malam itu.

Gun Atthaphan, dia adalah pria yang istimewa. Selama ini dia berhasil menyembunyikan kehamilannya dari publik yang mengekspos soal kejahatan sepasang suami - suami ini.

Meski sedang hamil, Gun seperti selalu sigap dan berani melakukan aksi apapun dalam setiap misinya. Gun pernah melompat dari satu gedung ke gedung lainnya ketika misi mencuri berlian milik seorang kolektor perhiasan terkemuka dinegaranya.

Gun juga pernah memanjat gedung berlantai 10 hanya dengan berbekal sebuah tali. Dan bahkan Gun pernah bertiarap seperti seorang tentara saat harus memasuki selokan kecil sebuah restoran untuk memasukkan racun pada makanan dari musuh klient mereka.

Biasanya, Gun selalu mengenakan korset disetiap aksinya sehingga memudahkan dalam setiap pelarian mereka berdua. Namun, tidak kali ini karena pengepungan terjadi pada tengah malam saat keduanya asik tertidur.

Jika bukan karena Tay dan New mungkin mereka sudah berakhir didalam bilik penjara Alcatraz sebagai penjahat paling berbahaya di Amerika.

Kini, Off dan Gun melajukan mobilnya menembus salju malam itu. Nyatanya, Tay dan New salah memperkirakan bahwa pengepungan hanya terjadi dirumah Off. Tetapi, seluruh akses jalan tertutup dan bagi siapapun yang memaksa lewat harus menunjukkan identitas mereka.

Off dan Gun harusnya tau mereka adalah musuh bagi negara. Dan saat melewati penjagaan pos polisi kedua mobil ini harus menunjukkan identitas mereka. Beruntungnya, sebagai seorang mafia mereka memang memiliki identitas samaran.

Mobil pertama yang dicek adalah milik Tay dan New yang menggunakan nama Tawan dan Thipoom sebagai nama samaran mereka disana. Dalam pengecekan beberapa dokumen sekitar 5 menit, mobil Tay dan New diperkenankan untuk lewat.

"Off..perutku..." Ringis Gun saat pria itu melajukan mobilnya kedepan.

"OFFFF...AKKHHHH...." Teriak Gun kembali sambil meremas tangan kiri Off.

"Apakah sudah waktunya, babby?" Tanya Off.

Gun mengangguk,

"Sepertinya ssh......i-iyah, Off." Ucap Gun.

"Kumohon bertahanlah dan jangan sebut namaku agar identitas kita tidak ketahuan." Ucap Off pada Gun.

Gun mengangguk,

"Ssshh...ku-ahhh...shit !! Sakith sekali.." Ringis Gun.

"Kuus ..Ahhh...kuusahakan." Jawab Gun pada Off.