The Coolest Boy [HYUCKREN]

three

.
.
.
.
.
.
.

Renjun sedang memerhatikan Haechan dari jendela kelas, ia tersenyum melihat si Sexy sedang berlari mengelilingi lapangan karena aksi nya yang telah memukuli Bangchan.

Keringat yang menetes dari pelipis Haechan membuat Renjun semakin panas dan bergairah. Apalagi bisep itu, seolah memanggil Renjun untuk menyentuh nya.

Tak pikir panjang Renjun berjalan santai sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana dan keluar dari kelasnya begitu saja.

Renjun bahkan melewati seorang guru yang sedang menerangkan di depan kelas. Mengingatkan kembali, bahwa tidak ada yang berani menegur seorang Huang Renjun.

Renjun berjalan menuju lapangan sekolah sambil menenteng minuman yang baru saja ia beli di kantin.

Ia melihat Haechan selesai menjalankan hukumannya dan duduk di kursi panjang yang terletak di bawah pohon depan lapangan.

Renjun lalu duduk di sebelahnya dan menyodorkan minuman pada Haechan. Haechan menoleh dan melihat teman sebangku nya itu.

Haechan mengambil botol minuman Itu dan langsung menenggaknya. Renjun terkesima saat Haechan mendongak, membuat jakun nya naik turun saat Haechan minum. Terlebih keringat yang mengucur di leher jenjang itu.

Shit!

Renjun benar-benar menginginkan Haechan sekarang. Ia menginnginkan Haechan untuk menindihnya, mencengkramnya, menciumnya dengan panas lalu memasukinya dengan sekali sentak.

Renjun menjilat bibirnya memikirkan itu.

Haechan yang merasa di perhatikan Renjun, lalu menoleh lagi ke arahnya.

"Kenapa?" Tanya Haechan

"Lo belom bilang terimakasih ke gua" balas Renjun

"Gua gak minta, lo yang ngasih"

"Sesusah itu?"

"Se-pamrih itu?"

Renjun tersenyum mendengar nya.

"Ada peningkatan sekarang" ucap Renjun

Haechan menaikan alisnya

"Pagi tadi lo cuma jawab 1 atau 2 kata aja, tapi siang ini lo udah ngeluarin eumm" Renjun berpikir sebentar

"5 kata" ucap Renjun lagi sambil mengangkat ke lima jari nya

"6" ralat Haechan

"Ah ya, itu maksud gua"

Haechan tidak menjawab lalu bangun dan pergi begitu saja.

"Mau kemana?" Tanya Renjun

Haechan menghentikan langkahnya tetapi tidak menoleh, ia hanya melambaikan tangan dan jalan lagi.

****

Biasanya sepulang sekolah Renjun akan main bersama teman-teman sosialitanya, mengelilingi Mall-Mall ternama, karokean, lalu malam hari nya pergi ke diskotik untuk melepas penat.