.
.
.
.
.
.
.Renjun mengirimkan gambar tangannya yang terluka pada Haechan dan tidak sampai 3 detik Haechan langsung menelponnya.
"Kenapa tangan lo?" Tanya Haechan panik
"Berdarah"
"Kenapa?"
"Abis berantem sama ayah"
"Udah lo obatin?"
"Maunya lo yang ngobatin"
"Lo dimana sekarang?"
"Di taman deket rumah"
"Gua kesana 15 menit lagi, tunggu jangan kemana-mana"
Haechan mematikan telepon nya, Renjun lalu duduk dengan tenang menunggu Haechan datang.
Darah di tangannya mulai mengering, ia tidak terlalu merasakan sakit karena sedang mabuk.
Tidak berbohong, Haechan benar-benar dalam waktu 15 menit, ia berlarian menuju Renjun dan langsung duduk di samping Renjun dengan tergesa.
"Mana tangan lo?"
Renjun menyodorkan tangannya yang terluka pada Haechan. Haechan yang masih terengah-engah dan berkeringat itu langsung membuka air mineral dan menuangkannya pada luka Renjun.
Setelah itu ia membersihkan luka Renjun dan memupuhi obat, terakhir memberikan plester agar luka itu tertutup.
"Lo gila ya! Kalau gua gak dateng gimana? Lo mau mati karena kekurangan darah" Tanya Haechan setelah selesai mengobati luka Renjun
"Lo pasti dateng" jawab Renjun tanpa ekspresi
"Kenapa? Ayah lo yang ngelakuin ini?"
Renjun menggeleng pelan.
"Dia gak akan berani ngelukain anak semata wayangnya"
"Terus kenapa lo ngelakuin ini? Gua udah bilang lari dari masalah bukan jalan keluarnya. Bunuh diri bukan jalan keluar Renjun!"
"No.. I don't wanna kill my self again because I have you now"
Haechan menganggukkan kepalanya.
"Kenapa lo peduli sama gua Haechan?" Tanya Renjun sambil menyelami mata Haechan
"Karena lo adalah pasien gua"
"Ah no! I dont want to be your patient!! I wanna be yours hehe"
Haechan mencium bau alkohol di sekitar mulut Renjun. Orang ini sedang mabuk.
"Kenapa lo bisa kaya gini? Kenapa lo berantem sama Ayah lo?"
Renjun menggelengkan kepalanya dengan kuat.
"Arghh gua benci sama dia! Dia Orang tua egois! He's such an asshole!"
Haechan memegang wajah Renjun agar berhenti menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Coolest Boy [HYUCKREN]
Teen FictionRenjun anak pemilik sekolah yang sombong, primadona, memiliki apapun yang ia inginkan jatuh hati pada pria miskin yang cuek dan sama sekali tidak menginginkan nya. Hell..! harganya dirinya terinjak saat koran membosankan seperti Haechan menolak maja...