"Indo, kau jangan seperti itu" sembari blush parah, Thai menutup mulutnya yang sempat menyentuh bibir lembut Singa.
"Kukira, aku akan menolong kalian..." Indo berucap sedih.
"Sudahlah, ayo lanjutkan lari kita"
Indo mengangguk. Mereka pun melanjutkan lari sampai subuh.
"Kami pulang!" Thai berucap dengan gembira.
Ia menjatuhkan dirinya ke atas sofa lembut diikuti oleh Indo. Indo mengelus-eluskan kepalanya di bahu Thai seperti kucing yang ingin dimanja tuannya. Thai pun mengelus lembut rambut fluff Indo. AAAA MANIS BANGET ANJ!!
Kemudian ASEAN mendatangi mereka berdua. Bisa terlihat wajah manis Indo yang tertidur pulas di bahu Thai.
"Hei Thai, Singa bilang dia ingin bicara hal penting denganmu, dia menunggumu di kamarnya" ucap ASEAN sambil menunjuk arah kamar Singa.
"Eh? Eee... Oke, aku titip Indo ya pa?" balas Thai sembari menyerahkan Indo ke ASEAN dengan perlahan.
ASEAN menerima Indo dan menggendongnya ke kamarnya.
MEANWHILE...
Thai memasuki kamar Singa dengan perlahan. Terlihat disana, Singa sedang tidur tengkurap sembari membaca sebuah buku. Namun yang menjadi pandangan Thai adalah...
"Mmh...."
Singa mengenakan kaos dan celana pendek sampai setengah paha. Dan bajunya sedikit tersingkap sehingga menampakkan punggung dan pinggang putih halusnya.
"Emm.... Singa? Apa yang ingin kau bicarakan?" Thai bertanya sembari memalingkan wajahnya. Takut nafsunya tidak bisa di kendalikan.
"Eh? Thai? K-kamu sejak kapan ada disitu?" tanya Singa gugup. Agak malu dengan kejadian pagi tadi.
"B-barusan kok" balas Thai.
"Duduklah..." Singa menepuk sebelah nya yang kosong.
Thai pun duduk disana. Suasana kamar Singa sekarang hening. Canggung. Tiap satu sama lain tidak ada yang mau memulai pembicaraan, semua sama-sama malu/canggung. Akhirnya, Thai pun memulai pembicaraan.
"Emm... Singa? Aku, kamu mau ngomongin apa?"
"E-eh? M-maaf, aku l-lupa soal itu"
"..."
"Thai... Kamu tahu kan kalao aku, suka sama kamu?"
"... Iya..."
"Makanya, aku ingin, k-kejelasan h-hu-hubungan k-kita..."
• • •
Hening. Sekali lagi suasana kamar hening. Membayangkannya saja bikin gue gerah.
Akhirnya Thai menjatuhkan dirinya ke atas Singa dan menciumnya. Membawa Singa ke dalam cumbuan panas. Sehingga wajah Singa merah padam.
"Mmmhh...... Eungh...."
Lenguhan lembut Singa memenuhi seisi kamar. Sedangkan Thai masih sibuk menyesapi, menjilati, dan meng absen tiap bagian di dalam mulut Singa, mengajaknya untuk beradu lidah di dalam.
"Eungh.... Thai..."
Thai akhirnya melepas tautan mereka sehingga terlihat benang saliva mereka. Gelaayy!!
Thai beralih ke leher putih jenjang Singa. Dia menciuminya, sesekali menggigit pelan lehernya sampai terlihat seperti bekas gigitan kemerahan, kissmark.
"Ahh..."
Lenguhan lembut kembali lolos dari bibir merah Singa.
"Sayang... Kalau ditahan nanti ga enak, keluarkan saja..." Thai mengelus lembut rambut Singa.
"Bcd"
"Ho~~ ketularan Malay sama Phil kau ya~~"
'Lah, iya, lupa, duh, gimana????????'
Thai membuka seluruh pakaian Singa dan dia sendiri. Singa pun langsung hard blush melihat minecraft nya Thai. Tau lah ya, minecraft, yang kotak-kotak ituloh 😌
Kini giliran Singa yang menerkam Thai. Ia mem-blowjob Thai dengan tempo agak cepat sehingga desahan Thai keluar dengan sempurna + lancar.
"Eungh... Aahhh... Singa..."
Singa tetap mem-blowjob Thai tanpa mempedulikan Thai yang ngos-ngosan karena desahannya sendiri. Hingga tiba saat Thai keluar di dalam mulut Singa.
Squirt 🗿🗿🗿🗿🗿
"Ahhh~~" Singa dan Thai mendesah bersamaan dengan mulut Singa yang dipenuhi cairan milik Thai.
Thai mencium Singa dan meminum sebagian cairannya yang tersisa di dalam mulut Singa. Singa memejamkan matanya, perasaan yang ia rasakan benar-benar aneh. Antara senang, enak, nikmat, dan, aaaa macam-macam lah!
"Lanjut?" tanya Thai yang dibalas anggukan oleh Singa.
Thai memasukkan jarinya dan membuat benti gunting di dalam Singa. Desahan demi desahan keluar dari bibir lembut Singa. Thai pun mengeluarkan jarinya yang agak basah itu. Ia kemudian memasukkan d¡cknya kedalam tubuh Singa.
"AAAAAAAAAHHHHHH~~~"
"Sssshhhh..... Pelan-pelan sayang~~"
Thai pun langsung menggerakkan pinggulnya dengan tempo cepat tanpa sembarang pemanasan. Singa yang belum siap mengeluarkan desahan terkerasnya. Anatara nikmat dan sakit bercampur aduk dalam lubang Singa.
"Aaaahhhh.... Nnnnhhhh.... Thai.... Aaahhhh....."
Thai semakin mempercepat temponya hingga tiba saat Thai keluar dalam tubuh Singa. Cairan yang ia keluarkan sangat banyak sampai meluber dari sela-sela lubang Singa. Thai pun segera mengeluarkan miliknya dan mencium pipi Singa singkat.
"Tidurlah lagi sayang, Terima kasih untuk hari ini..."
~TBC
Nyesel gue nulis ginian -_
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES || CH
FantasyIndo(nesia) adalah seorang remaja 13 tahun yang kehilangan ingatannya. Ia tidak tahu apa arti dari keluarga, teman, saudara dan kekasih. Yang dia tahu hanya dunia ini di penuhi musuh. Sampai dia diadopsi oleh orang itu... "Ikutlah denganku, kau aka...