SIX

1K 103 35
                                    

*KEESOKAN HARINYA 🗿🙏🏼

"Ehem, ehem... Yang habis bikin anak nih. Jadi malu ane" Malay berucap sambil mengelus dadanya melihat Singa dan Thai keluar dari kamar Singa, tapi udah pake baju, kalo nggak dimutilasi Brunei nanti (^ ω ^)

"Tch! Diem lo!" Singa emosi melihat tingkah Malay.

Semua orang yang ada disana tertawa kecuali Indo. Susah deh orangnya datar. Eh, tapi kok mukanya kek ngambek gitu ya? Kenapa?

Thai menghampiri Indo. Dia mengelus rambut Indo lembut. Indo tidak melirik ke arah Thai, dia memalingkan wajahnya dan menepis tangan Thai.

"Ndo, kamu kenapa?" tanya Thai heran.

"Tinggal kamu!" jawab Indo singkat.

Semua orang bingung dengan apa yang dikatakan Indo. Susunan katanya kurang jelas. Perlu sekolah ni anak.

ASEAN mendekati Indo dan mengelus pipi chubby nya. ASEAN mencium kening Indo sekilas, kemudian ia menanyai Indo sesuatu.

"Kau mau sekolah?" tanya ASEAN.

Indo memiringkan kepalanya. Ia bingung dengan perkataan ASEAN.

"Sekolah...?"

"Eh... Kamu nggak tau apa itu sekolah?" tanya ASEAN bingung. Indo mengangguk pelan.

"Sekolah itu adalah tempat dimana kau bisa belajar, bertemu dengan teman dan guru, dan memiliki banyak tem—"

BRUGGHH...

Belum sempat ASEAN menyelesaikan kalimatnya, Indo tiba-tiba terduduk lemas. Keringat dingin bercucuran di tubuhnya. Tubuhnya gemetar dengan ekspresi takut. Kenapa? Kata itu mengisi kepala semua orang yang melihat Indo.

"Indo, kau kenapa?" Thai memeluk Indo.

"Ta... Kut..." kata itu meluncur dengan sendirinya dari mulut Indo.

Semua orang kaget. Apa yang Indo takuti? Sekolah? Guru? Belajar? Atau mungkin... Teman?

"Apa yang kau takuti?" tanya ASEAN.

"T-tem... A-an..." Indo gemetaran, air mata mulai bercucuran di pipi Indo.

Indo menangis di pelukan Thai. ASEAN semakin bingung. Kenapa Indo takut dengan teman? Apa ada masa lalu Indo yang belum ia ketahui?

ASEAN memilih untuk membuang pikiran aneh itu. Ia membantu Thai menenangkan Indo. ASEAN juga membujuk agar Indo mau bersekolah dengan alasan, semua saudaranya akan melindunginya dari yang namanya 'teman'.

Setelah cukup lama membujuk Indo. Akhirnya Indo mau dengan syarat dijauhkan dari teman. Aneh kan ya? Di mana-mana, orang sekolah pasti nyari teman dan ilmu. Ini malah menjauhi teman. Kenapa? (Kebanyakan kenapa nya amjwing)

"Udah ya... Jangan nangis lagi, kami ada disini buat kamu kok..." Thai mencium pucuk kepala Indo.

Cie... Ada yang cemburu tuh... Kiw.

"Kamu mulai sekolah besok senin ya, bareng sama saudaramu yang lain..." ucap ASEAN lembut.

Indo mengeratkan pelukannya. Sebenarnya dia tidak mau bersekolah, tapi nanti yang jaga kakaknya siapa? Alhasil dia terpaksa menyetujui hal itu.















"Dia tidak ada disana kan...?"

~TBC

MEMORIES || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang