DISCLAIMER — 100% fiction — OCC — written by ; ara-ara gomen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ıllı
Alabasta
Flashback on
(Name) sudah memiliki harga buronan yang lebih besar daripada Luffy. Karena dia bertarung dengan salah satu angkatan. Tidak bertarung saja (Name) sempat Mengeluarkan Raitonnya. Setelah mengeluarkan Raiton(Name) memanggil Nao dengan ukuran agak lumayan besar berdiri di belakang (Name) dengan menatap garang.
"Namaku (Name) Uchiha ingat namaku dengan baik-baik di detik-detik terakhir hidup mu." (Name) menginjak kepala sang lawan.
***
Semua kru bergerombol berada di belakang Luffy sambil melihat sebuah poster (Name) yang melihat itu hanya bingung karena poster saja harus sampai bergerombol.
"(Name) lihatlah." Luffy memperlihatkan kepada saudaranya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huh. Kenapa mereka menjuluki ku dewi ular? Dan kenapa harga bounty ku banyak sekali!" terkejut (Name) saat melihat harga bounty miliknya.
"Buronan mu lebih besar daripada punya Luffy. Apa yang kau lakukan?" tanya Zoro sambil menatap ke arah (Name).
"Aku bertarung dengan salah satu entah itu kapten angkatan laut atau angkatan laut biasa saja." jawab (Name) dengan santai.
Flashback off
"Dimana sibodoh itu dengan (Name)." Nami kesal karena tidak melihat Luffy dan (Name).
Ternyata (Name) sedang berada di pasar tanpa sepengetahuan siapapun. Ketika (name) sedang dipasar (Name) melihat Chopper sendirian.
'Kenapa Chopper hanya seorang diri?' (Name) membatin.
(Name) pun mengikuti Chopper, sedangkan Chopper menuju ke sebuah entah itu rumah entah sebuah kedai kosong. Sesampainya disana (Name) melihat Chopper membaringkan tubuhnya dan mengeluarkan banyak keringat.
"Chopper." panggil (Name).
"(Name)."
"Kenapa kau ada disini, dan kenapa kau hanya seorang diri?"
