DISCLAIMER - 100% fiction - OCC - written by ; ara-ara gomen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ıllı
Amiori sudah sampai di Konoha, dia langsung ke kediaman Kasura, tetapi ketika Amiori mengetuk pintu kediaman Uzumaki tidak ada yang membukanya.
"Kasura ini kebiasaan, kemana dia sekarang?" kesal Amiori.
Amiori pun memutuskan untuk ke kediaman Uchiha, sesampainya di kediaman Uchiha. Amiori pun mengetuk pintu kediaman Uchiha dan di buka oleh Kiyoi yang sedang menggendong Akio.
"Amiori, kapan sampai di Konoha?" tanya Kiyoi.
"Beberapa menit yang lalu, bibi." Amiori tersenyum.
"Ada apa datang kesini?"
"Dimana (Name), bibi?" tanya Amiori karena dia sebelum ke kediaman Uchiha ke gedung hokage untuk mencari (Name) tetapi tidak ada.
"(Name)?"
"Iya bibi dimana dia?
Kiyoi pun masuk kedalam kediamannya kembali dan meletakan Akio di samping Leri yang sedang tidur.
"Mari berbicara agak jauh dari anak-anak (Name)." Kiyoi langsung menarik Amiori menjauh dari anak-anaknya (Name).
"Kenapa bibi?" bingung Amiori.
"(Name) sekarang sedang tidak sadarkan diri, (Name) kehilangan banyak darah karena melawan Rina dan Hitomo."
"Tidak sadarkan diri?"
Mereka lagi mereka lagi! Kenapa mereka tidak ada kapoknya! batin Amiori.
"Sudahlah, mereka sudah tiada."
"Heh?" Amiori mematung.
"Rina dan Hitomo sudah tiada."
"Siapa yang menghabisi nyawa mereka berdua?"
"(Name)."
Mereka melawan orang yang salah
"Kalau begitu aku ke rumah sakit dulu bibi." pamit Amiori.
***
Amiori sudah sampai di rumah sakit Konoha dan Amiori langsung bertanya ke perawat dimana ruang rawat (Name), ketika dia sudah tau dimana ruang rawat (Name) dia langsung bergegas menuju kesana.
Ketika Amiori membuka pintu, yang pertama Amiori lihat adalah banyak orang yang ada di ruang rawat (Name).
Kasura yang melihat itu pun terkejut, karena saudaranya itu kembali tanpa memberitahunya dengan surat.
"Amiori?!" Kasura menatap saudaranya itu dengan tersenyum.
Tetapi Amiori hanya menatap sinis Kasura. Amiori langsung mendekat ke arah ranjang (Name) dan mengelus pipi (Name).
