𝟏𝟕【𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢】

671 92 14
                                    

DISCLAIMER
— 100% fiction
— OCC
— written by ; ara-ara gomen

DISCLAIMER— 100% fiction— OCC— written by ; ara-ara gomen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ıllı

"Jelaskan lah kepada mereka, (Name). Tentang kedua putra-putri mu ini." kata Kiyoi.

"Hm, aku dan Kasura akan menjelaskan." Kiyoi dan Yui pun menyerahkan Akio ke (Name) sedangkan Leri sudah di serahkan ke Kasura. Kiyoi dan teman-teman (Name) pun keluar dari ruangan (Name).

"Apakah kau menikah dengan dia?" tanya Nami sambil menunjuk ke arah Kasura.

"Tidak sopan sekali." gumam Kasura yang di tunjuk oleh Nami.

"Tidak." (Name) dengan muka datarnya menatap ke arah Nami.

"Kasura bisa kah kau menjelaskan?" tanya (Name) memohon karena dirinya ingin menidurkan Akio dulu.

"Yah, sudah kuduga kau akan meminta tolong kepada ku? Apakah Akio tidak bisa tidur semalam?"

"Iya, karena tadi malam susu dia habis."

"Nanti ku temani belanja, sekalian perlengkapan Leri juga habis termasuk susu dan shampo rambutnya." Kasura kini sudah berdiri di depan semua kru Luffy.

"Yah, terimakasih." kata (Name) lalu berjalan menuju ke kursi dan duduk disana.

Kasura pun menjelaskan Akio terlebih dahulu, ketika sudah menjelaskan Akio, Kasura beralih menjelaskan Leri.

"Hebat sekali mata itu! Aku jadi ingin mempunyai nya." Luffy memuji mata hirugan dengan kekuatan nya dan resikonya.

"Kasura. Apakah kau ingin memperlihatkan mata hirugan mu kepada ku?" kata Luffy yang kini sedang memohon-mohon kepada Kasura.

"Aku tidak bisa. Karena itu dapat memicu resiko lagi, karena (Name) sedang berada di sini. Otomatis jika aku mengaktifkan milik (Name) juga akan aktif." Luffy dan kru nya mengangguk paham apa yang di katakan oleh Kasura.

"Jika kalian ingin mengetahuinya, aku akan memintakan buku tentang mata hirugan kepada Kiyoi-san." Kasura pun meninggalkan ruangan (Name) untuk menemui Kiyoi.

"Mama tadi aku dan Akio, diberikan permen kapas secara gratis." kata Keri sambil memakan permen kapas miliknya.

"Heh, secara gratis?" tanya (Name) kepada putrinya itu.

"Iya! Paman itu bilang terimakasih kepada mama. Karena mama sudah mengizinkan paman itu untuk tinggal di Konoha."

"Dimana permen kapasnya Akio?" tanya (Name) karena Akio masuk keruangan nya tadi tidak membawa permen kapas.

"Dipegang paman kira." jawab Leri lalu berlari ke arah pintu yang tertutup dan melompat berharap untuk membuka pintu itu.

"Kau ingin kemana, Leri?" tanya (Name) kepada putrinya yang sangat aktif sama seperti Kasura.

ONE PIECE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang