𝟐𝟎【𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢】

409 61 20
                                    

DISCLAIMER
- 100% fiction
- OCC
- written by ; ara-ara gomen

DISCLAIMER- 100% fiction- OCC- written by ; ara-ara gomen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ıllı

Selesai nya Kiyoi menjelaskan bahwa (Name) sebenarnya adalah Otsukitsuki.

"Dan sebenarnya segel biju yang ada di perut mu itu bukan ini." ujar Kiyoi lalu mengangkat baju milik (Name).

Kiyoi pun menempelkan telapak tangannya dan memutar ke arah kanan. Sedangkan (Name) sekarang sedang menahan sakit di area perutnya.

"Apa yang kau lakukan?!" bentak (Name) yang kini merasakan sakit yang amat luar biasa di perutnya.

Ketika kiyoi melepaskan telapak tangannya, (Name) langsung jatuh dan memegangi perutnya.

"Itu lah segel biju mu yang sebenarnya." Kiyoi sambil menunjuk ke arah perut (Name).

(Name) pun melihat segel yang ada di area perutnya berubah. Yang tadinya hanya seperti segel biasanya, sekarang terdapat lambang Rikudou.

 Yang tadinya hanya seperti segel biasanya, sekarang terdapat lambang Rikudou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kekuatan mu sangatlah besar (Name). Terutama mode Otsukitsuki mu itu." kata Kiyoi.

"Mode Otsukitsuki?" bingung (Name).

"Apa kau tidak sadar, kau pernah mengaktifkan mode Otsukitsuki pada saat perang di marineford. Kau membuat Admiral yang bernama Sakazuki Akainu mendapatkan luka yang amat serius."

"Aku tidak pernah merasa bahwa aku pernah memakai mode Otsukitsuki."

"Karena kau belum terbiasa menggunakan mode itu, mode Otsukitsuki mu itu bisa mengalahkan para Otsukitsuki lainnya. Termasuk aku."

"Kenapa harus aku yang menerima takdir ini?" lirih (Name) yang kini mukanya di tutupi oleh rambut panjangnya.

"Itu sudah jadi takdir mu, (Name). Berterimakasih lah kepada ayah mu. Yang sudah mengirim mu ke bumi ini." Kiyoi mengelus pucuk rambut (Name). "Kau sudah tahu sebenarnya bukan, mari kita pulang."

"Bibi duluan saja, aku ingin disini dulu."

"Ya sudah, tetapi kau harus cepat pulang ya. Bibi akan masak banyak, untuk mu dan teman-teman mu."

ONE PIECE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang