𝟐𝟐【𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢】

313 37 29
                                    

DISCLAIMER
— 100% fiction
— OCC
— written by ; ara-ara gomen

DISCLAIMER— 100% fiction— OCC— written by ; ara-ara gomen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ıllı

Sekarang (Name) berdiri di tengah-tengah kapal sunny go, dengan kepala yang mendongak ke atas sambil di pejamkan, mambiarkan dirinya kehujanan.

"MAJU!" perintah Luffy dengan berteriak.

"Hei, hei, hei." kata Usopp.

"Wah, wah, apakah kita akan baik-baik saja?" panik Brook.

"Sunny go dalam kondisi baik!" kata Franky kepada teman-temannya.

Sunny go pun terbang, ketika sunny go terbang ada petir hampir menyambar, semua kru berpegangan dengan erat. Kecuali (Name) yang masih berdiri di bagian tengah kapal dengan posisi yang sama.

"Apa itu?" tanya Zoro yang melihat laut merah.

"Apa?! Itu tidak mungkin!" pekik Nami.

"Laut merah?" kata Robin.

"(Name) kemarilah. Jangan terus-terusan di bawah hujan, nanti kau sakit." teriak Nami.

"Lihat! Ada gunung meletus! Ayo pergi ke pulau itu" ucap Luffy.

"Apa?" teriak Usopp, Chopper, dan Brook.

"Tunggu dulu, Luffy!" teriak Nami setelah itu melihat kompas.

"Seperti yang kuduga. Tidak ada satu jarum pun yang mengarah ke pulau itu." gumam Nami.

"Ayo kita pergi ke pulau itu!" teriak Luffy sambil mengangkat kedua tangannya.

"Aku bilang "tunggu"!" marah Nami.

"Memangnya kenapa? Ada gunung berapi! Sepertinya menyenangkan! Siapa yang bisa menolak" ucap Luffy sambil menunjuk ulang.

(Name) yang sudah menyudahi menghujankan dirinya pun hanya menatap datar sambil melihat pulau itu.

"Dengarkan aku, Luffy! Tidak ada satu pun dari tiga jarum yang mengarah ke pulau itu!" kata Nami.

Meskipun Nami sudah melarang Luffy, tetapi Luffy terus-terusan memaksa ke pulau itu, sampai akhirnya mereka ke pulau itu dengan menaiki going merry berukuran kecil, sedangkan (Name) menaiki Eiji.

Dan terlihatlah pulau itu. (Name) melihat kegaduhan di kapal going merry kecil.

Akhirnya pun mereka sampai.

"Panas." keluh Usopp yang kini sedang mengipas-ngipasi dirinya.

"Ini tempatnya... sesuai dengan namanya." kata Robin.

"Jadi ini Punk Hazard." kata Usopp.

"Ayo tarik Merry ke pulau." ucap Luffy sambil menarik Merry.

"Apakah perlu ku bantu?" tanya (Name) yang melihat Luffy dan Zoro yang menarik Merry ke pulau itu.

ONE PIECE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang