Chapter 3: The Incision Again

215 47 10
                                    


Luke sedang berada dirumah Ashton,ya mereka bertiga memang sedang dirumah Ashton karena mereka baru saja latian band di studio.

Michael yang sedang membuka timeline di twitternya langsung terkejut.

"Woww! bukankah ini foto kau dan gadis yang kau kenalkan itu Luke?" tanya Michael. Luke langsung merampas handphone milik Michael. raut wajah terkejut terpampang jelas di wajahnya.

@5OSDailyUpdatesxx_ : Luke with a girl in the hospital, is that Luke's new girlfriend? (link photos)

"What?" kata Ashton dan Calum bersamaan.

"Bagaimana bisa ada yang mendapatkan foto ini?" tanya Luke lagi sambil memberikan handphone itu lagi ke Michael.

"Aku tidak tau, tapi aku juga melihat foto kami ketika menjengukmu dan disitu ada Amy juga. tapi foto ini tidak buruk juga, i look so very handsome in here." kata Michael sambil menyengir kuda.

Calum dan Ashton menoyor kepala Michael sambil tertawa.

sementara Luke masih berkelut pada pikirannya tentang Amy. dia bukan marah karena berita yang beredar, tapi dia merindukan Amy. dia tak tau kenapa dia terus memikirkan Amy. dia belum berani mendeskripsikannya. dia pun berniat untuk mengirimkan pesan pada Amy. ya mereka sudah bertukar nomor handphone.

To : Amyyy
" Hey , cheek blush. i don't know but i really miss you x :-) "

setelah mengirim pesan itu,Luke menghela nafas. dia tampak seperti.. gugup?

yang dia harapkan adalah balasan dari Amy.dia tidak tau entah dorongan dari mana dia ingin mengirim pesan untuk gadis itu.

tak lama menunggu Luke pun menerima balasan dari Amy,sebelum membuka pesan dari Amy Luke merasakan jantungnya berdebar 2 kali lipat lebih cepat. oh Luke you look like shit!

From : Amyyy
" Hey penguin,i miss you too. hope we can meet soon xx "

Luke merasakan darahnya berdesir dengan cepat, dia tak mengerti apa yang difikirkannya sampai dia se-payah ini. Luke tersenyum lebar menunjukkan deretan giginya dan menggigit bibirnya yang berwarna pink itu.

"Guyss, 2 minggu lagi kita akan mengadakan tour ke australia. Adam baru saja mengabariku tadi." jelas Ashton. dia tampak begitu bahagia, ya kenapa bahagia?karena dia memiliki keluarga yang harmonis sama seperti Calum,dan Michael juga.

sedangkan Luke?dia tampak murung dan seperti menahan emosi mengingat masa lalunya yang terjadi disana.

Luke bangkit dari posisi nya. "Guys, aku ingin ke kamar mandi sebentar." pinta Luke, mereka bertiga hanya membalas dengan anggukan. Luke pun segera ke kamar mandi yang ada dirumah Ashton.

Luke POV

Aku segera mengunci pintu kamar mandi ini,pikiranku sekarang sedang berkecamuk dengan masa lalu ku. aku menjambak rambutku aku rasanya ingin membanting kepalaku ke dinding sekarang juga. tapi aku mengurungkan niat ku. ku basuh wajahku dengan air.

"Luke, look at your fuckin' self." aku tersenyum pahit ketika melihat diriku dikaca,betapa kacaunya aku.

tiba tiba aku melihat pisau silet di sekitar wastafel yang aku tak tau kenapa bisa ada disitu. apa ini takdi dariMU agar aku bisa menyakiti diriku lagi?haha.

aku mengambil pisau silet itu,menatapnya sejenak. tiba tiba aku seperti mendengar bisikan bisikan yang mengerikan di telingaku.

"Stop it! stop! i just want to stop itt!!" aku sedikit berteriak karena bisikan itu terus menghantuiku, aku tak tau dari mana.

tanpa berpikir panjang aku menorehkan pisau silet ini ke sekitar pergelangan tanganku.sakit. tapi aku merasa ada suatu sensasi yang membuatku ingin lagi dan lagi.

"That's some good shit." aku tersenyum dan menyayat tangan ku dari pergelangan tanganku sampai ke atas.

tiba tiba pandanganku menghitam.

-----------

sudah 15 menit mereka menunggu Luke tapi Luke tak keluar juga.

"Luke kenapa lama sekali sih?!" tanya Calum sedikit kesal.

"shut up cal-pal, mungkin dia sedang umm... pup?" kata Michael dengan wajah tanpa dosa.

Calum dan Ashton hanya memandang Michael dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan.

"Apa?" kata Michael dengan raut wajah seperti aku-tidak-tau-apa-yang-terjadi.

"Apa sebaiknya kita liat saja dia sedang apa?" tanya Ashton.

Michael langsung menyambar. "apa kau gila? bagaimana kalau dia sedang tidak memakai celana?atau bagaimana kalau- " ucapan Michael terpotong.

"tenanglah Mike! lagian kita sudah pernah naked bersama dan sudah sama sama emm.. "tau"." kata Calum menjelaskan panjang lebar. tak berapa lama mereka pun menyetujui usul Ashton.

Ketika mereka sampai di depan pintu kamar mandi,mereka langsung menggedor dan terus memanggil nama luke. tapi hasilnya nihil, Luke tak menjawab sautan sautan dari mereka.

karena penasaran apa yang terjadi pada Luke, Calum pun segera mendobrak pintu kamar mandi.

BRAKK!! pintu pun terbuka, dan betapa terkejutnya mereka bertiga ketika mendapati Luke yang sudah terbaring lemah di lantai. banyak darah yang mengalir di daerah tangannya. wajahnya sangat pucat seperti mayat.

"HOLY FUCK LUKE!!" kata Michael.

"WAKE UP YOU ASSHOLE!!" teriak Calum sambil mengguncangkan badannya yang sudah tak berdaya ini.

"Ayo kita bawa dia kerumah sakit,cepat!!" teriak Ashton yang sudah sangat panik dan bercucuran keringat dingin.

mereka langsung memasukkan Luke ke kursi belakang,kepalanya dipangku oleh Calum yang terlihat panik.

deru mobil Ashton pun terdengar,dia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. tak peduli akan nyawanya, yang ada di pikirannya hanyalah Luke.

"Luke bertahanlah!! bertahanlaah!!" Calum berteriak teriak.

"Bisakah kau lebih cepat lagi Ash!!" Calum berteriak lagi, raut wajah emosi tergambar jelas di wajah Calum

"Aku sudah berusaha bodoh!!so shut up your fuckin' mouth dumbass!!" bentak Ashton yang juga semakin panik.

Michael tampak memukul mukul dashboard mobil ashton. "FUCK FUCK FUCK!!" sesekali Michael menjambak rambutnya.

Mereka memang sudah sering  menangani sifat Luke yang suka self-harm. tapi rasa panik ketika melihat Luke yang masih terjebak pada hobby nya itu memang tak bisa di hilangkan mereka.

mereka terus berharap kalau Luke akan baik baik saja.

---------------------
Okay i know it's too bad, tapi aku tetep nunggu vomments dari kalian!ayo dong kasih vomments kek jgn jd silent readers okay❤

End Up Here [L.H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang