Alyssa merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Gadis itu melihat atap kamarnya memikirkan teori konspirasi alam semesta. Entahlah, dia memang penasaran dengan apa yang ada di alam semesta, bahkan dirinya mempunyai satu rak buku full tentang konspirasi konspirasi semacam nya.
"Ah, sudahlah. Aku mengantuk!"ucap Alyssa lalu memeluk guling nya.
Alyssa langsung menarik selimut nya dan membaca doa sebelum tidur.
🥀🥀🥀
"ALYSSA!!"
Alyssa membuka matanya setelah mendengar teriakan yang tak asing di telinganya.
"Ugh, ini masih pagi"gumam Alyssa menyibak poni yang mengganggu nya.
"ALYSSA!!!"
Suara itu terdengar lagi di pendengaran nya, Alyssa langsung beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil cardingan yang menggantung di belakang pintu.
Dengan malas Alyssa keluar dari kamarnya, dan melihat kakak sepupunya yang sudah berkutat dengan alat alat masak di dapur.
"Tumben sekali kau mampir di rumah ku"ucap Alyssa duduk di meja makan memperhatikan Zihao memasak sarapan pagi.
"Hanya ingin, lagipula aku tidak memiliki pekerjaan di rumah, jadi lebih baik aku kesini untuk mengawasi mu agar tidak lupa makan seperti kemarin"ucap Zihao memberikan sepiring sandwich dan susu coklat.
Alyssa menatap aneh makanan di hadapan nya, dia tidak yakin kakaknya itu bisa memasak, terakhir kali dia memakan masakan Zihao dia langsung dilarikan ke rumah sakit karena sakit perut, sebab kakak nya itu menaruh setengah botol bubuk cabai di makanan yang dimasak nya.
"Kali ini kau tidak menaruh banyak bubuk cabai kan?"tanya Alyssa menunjuk sandwich di piringnya.
"Tidak, aku hanya memasuk kan dua sendok"ucap Zihao memakan sandwich miliknya.
Alyssa hanya memperhatikan sandwich di depan nya tanpa berniat untuk menyentuhnya.
"Entah kenapa aku tidak yakin dengan ini"ucap Alyssa.
"Ck, aku sudah belajar memasak dengan mama sebelumnya, agar tidak terjadi hal seperti dua bulan sebelumnya"ucap Zihao.
"Baiklah jika begitu"ucap Alyssa. Gadis itu langsung mengambil sandwich nya dan memakan nya dengan perasaan campur aduk.
Zihao hanya memperhatikan adiknya yang memakan masakan nya dengan was was, karena takut jika resepnya akan membuat adiknya masuk rumah sakit lagi seperti sebelumnya.
"Bagaimana?"tanya Zihao.
"Enak, aku kasih rating 9,5/10"ucap Alyssa.
"Hanya saja, sedikit asin. Kau memasuk kan garam berapa sendok?"tanya Alyssa.
"Aku memasuk kan tiga sendok"balas Zihao.
"Hm, pantas asin"ucap Alyssa.
"Maaf, lain kali aku akan memasukan sedikit garam"ucap Zihao dibalas anggukan Alyssa.
"Setelah sarapan, ayo pergi berjalan jalan di taman. Saat kemari tadi, aku melihat banyak sekali orang berjualan disana"ucap Zihao.
"Tentu saja, hari ini hari minggu, taman akan penuh dengan orang orang yang berjoging atau yang hanya sekedar berjalan jalan saja"ucap Alyssa meminum susu coklatnya.
"Aku akan mandi lebih dulu"ucap Alyssa mengambil piring serta gelas yang digunakan nya, dan mencucinya di wastafel.
"Aku tunggu diruang tamu"ucap Zihao dibalas anggukan Alyssa.
🥀🥀🥀
Alyssa berjalan beriringan dengan Zihao. Udara pagi hari memang sangat sejuk, terlebih hari ini hanya ada beberapa penduduk saja yang menggunakan kendaraan, jadi udara disana tidak terlalu tercemar.
"Bagaimana kabar mama?"tanya Alyssa.
"Baik, mama sering kali menanyakan mu yang jarang sekali mengunjungi nya"ucap Zihao.
"Dia perpesan pada mu untuk mengunjunginya sesekali, katanya dia sangat merindukan keponakan manis nya"sambungnya.
"Hm, aku akan mengunjunginya nanti jika tidak sibuk"ucap Alyssa. Zihao langsung menarik kuncir rambut Alyssa kesal.
"Aduh aduh! Kenapa kau menarik rambut ku?!"ringis Alyssa.
"Dasar pembohongan, memangnya sejak kapan kau sibuk? Setiap harinya hanya membaca buku konspirasi saja, kau bilang sibuk"ucap Zihao menatap datar Alyssa.
"Hehe, aku hanya malas berpergian. Tapi nanti akan aku usahakan untuk menemui mama"ucap Alyssa.
"Ya ya ya ya, padahal aku anak kandung mama, tapi mama lebih menyayangi mu"ucap Zihao.
"Heh, kau juga kesayangan umi ya!! Setiap hari umi selalu membalas mu, bahkan saat menelpon ku, umi tidak pernah absen untuk menanyakan mu!"kesal Alyssa.
"Menyebalkan"
"Padahal aku anak kandung umi, tapi dia selalu menanyakan kabar mu bukan kabar ku"ucap Alyssa.
"Aku yang anak kandung mama, selalu di anak tiri kan jika ada kau dirumah"ucap Zihao.
"Sepertinya, orang tua kita tertukar. Aku sebenarnya anak kandung mama, dan kau anak kandung umi"ucap Alyssa.
"Heh, mana ada begitu. Kau ini ada ada saja"ucap Zihao menyangkal perkataan adik sepupu nya itu.
"Ya kan, aku hanya menyampaikan pendapat ku"ucap Alyssa.
"Tapi tetap saja itu tidak benar, apa perlu kita tes darah untuk melihat siapa orang tua kita yang sebenarnya?"ucap Zihao.
"Aku tidak mau, aku benci jarum suntik"ucap Alyssa menolak.
"Hahaha, dasar penakut"ucap Zihao menertawai adik sepupunya.
"Berisik wibu"kesal Alyssa.
"Heh!!"
"ALYSSA!!"
.. .. .. ..
TBC
Hai, semua. Untuk beberapa hari kedepan aku bakal update jam 12 malam sampai jam 04 pagi, kuota ku sekarat dan tinggal kuota malam nya aja (╥﹏╥)
Tapi walau begitu aku bakal update terus sesuai jadwal, jadi kalian gak perlu khawatir.
Udah itu aja yang mau aku sampaikan, jangan lupa vote setiap chapter nya biar aku makin semangat. Bye bye 👋👋 dan selamat beraktifitas 😊💪
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐿𝑜𝑣𝑒 𝑜𝑟 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑔𝑖𝑜𝑛 ||𝗛𝗲 𝗫𝗶𝗻𝗹𝗼𝗻𝗴
FanfictionSampai kapanpun, aku dan kau tidak akan bisa bersama. Aku yang hamba Allah dan kau yang anak Tuhan, tapi walau begitu, aku akan selalu berada di sisimu sebagai sahabatmu seperti sebelumnya. - Alyssa Shella - Seburuk buruknya diriku, takkan ku rebut...
