Alyssa duduk diatas ranjang menonton film di ponselnya. Di ranjang sebelahnya Zeyu tertidur setelah ketakutan karena dijahili Alyssa tadi.
CKLEK!!
"Zeyu, ayo ke kanti–"
Alyssa menatap Xinlong yang berdiri di depan pintu.
"Zeyu sedang tidur, kau bangunkan saja dia"ucap Alyssa santai.Xinlong langsung menghampiri Alyssa.
"Kau sudah baik baik saja?"tanya Xinlong duduk di ranjang tempat Zeyu tertidur."Hm, kepala ku pusing sedikit, tapi selebihnya aku baik baik saja"sahut Alyssa.
"Syukurlah kalau begitu"ucap Xinlong. Pemuda itu langsung menoleh kearah Zeyu yang tertidur. Dia mengernyit heran saat melihat keringat dingin membahasi dahi teman nya itu.
"Dia kenapa sampai berkeringat dingin seperti ini?"tanya Xinlong bingung. Tangan terulur untuk mengusap keringat di dahi Zeyu.
"Oh, aku menjahilinya tadi"sahut Alyssa santai.
"Setelah kau pergi tadi, aku menyahuti ucapan Zeyu dan pura pura masih pingsan, dia langsung ketakutan dan tertidur di kasur"jelas Alyssa.
"Kau ini saat sakit masih sempat sempatnya menjahili teman mu"ucap Xinlong datar.
"Hehe, kan sekali kali tidak apa apa"ucap Alyssa sambil tertawa kecil.
"Ada ada saja kau ini"
"Hehe"
🥀🥀🥀
PLETAKK!!
"Aduh!"ringis Alyssa sembari mengusap dahi nya yang memerah setelah mendapat sentilan maut dari pemuda bermarga Yu itu.
"Kau ini, aku sangat panik tadi saat mendengar seseorang menyahuti ucapan ku"kesal Zeyu menatap marah Alyssa.
"Ya maaf, aku tidak tau jika kau akan sampai seperti itu"ucap Alyssa.
"Huh, lain kali jangan lakukan itu lagi atau aku akan membuang mu ke sungai dekat sekolahan"ancam Zeyu.
"Y-ya, kau akan mendapat masalah jika melakukan itu"ucap Alyssa gugup.
"Aku tidak peduli sebab kau duluan yang mengganggu ku"sahut Zeyu.
"Sudahlah, ayo pulang kalian berdua"ucap Xinlong yang sedari tadi menyimak perdebatan kecil Zeyu dan Alyssa.
"Aku pulang sendiri, sampai jumpa"ucap Alyssa meraih tas ranselnya.
"Jangan bercanda, kau baru saja pulih"ucap Xinlong.
"Kami tidak akan membiarkan kau pergi sendiri, takut takut nanti kau akan pingsan di tengah jalan"ucap Zeyu.
"Bukan nya kalian ada urusan dengan yang lain nya, jadi lebih baik kalian pergi sekarang saja. Aku juga bisa pulang sendiri"sahut Alyssa.
"Tidak boleh!"ucap kedua pemuda di depan nya bersamaan membuat Alyssa terkejut.
"Setidaknya harus ada satu orang yang menjaga mu"ucap Zeyu.
"Tidak, lebih baik kau ikut bersama kami"ucap Xinlong.
"Heh, jangan bercanda. Aku tidak mau!"sahut Alyssa.
"Kenapa? Kau takut, bukan nya kau sudah mengenal kami sejak masih anak SMP, lagipula disana ada kak Zihao, kami tidak akan berani macam macam"ucap Xinlong panjang lebar.
"Hanya orang gila yang berani macam macam padamu saat ada kak Zihao di sekitar mu, terlebih di basecamp nanti ada Shuyang, dia tidak mungkin akan membiarkan seseorang menyakiti mu"ucap Zeyu.
"Hah, baiklah baiklah aku ikut kalian"ucap Alyssa pasrah.
Xinlong dan Zeyu langsung tersenyum setelah berhasil membujuk Alyssa agar ikut dengan mereka.
"Kalau begitu ayo pergi, aku yang akan membonceng mu"ucap Xinlong.
"Ya, baiklah"ucap Alyssa.
.. .. .. ..
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐿𝑜𝑣𝑒 𝑜𝑟 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑔𝑖𝑜𝑛 ||𝗛𝗲 𝗫𝗶𝗻𝗹𝗼𝗻𝗴
Hayran KurguSampai kapanpun, aku dan kau tidak akan bisa bersama. Aku yang hamba Allah dan kau yang anak Tuhan, tapi walau begitu, aku akan selalu berada di sisimu sebagai sahabatmu seperti sebelumnya. - Alyssa Shella - Seburuk buruknya diriku, takkan ku rebut...