09

11 5 0
                                    

"KAK CIAAA!!"

Shuyang langsung berlari saat melihat Alyssa masuk bersama Zeyu dan Xinlong.

"Kak Cia, sudah lama sekali aku tidak bertemu kak Cia, kakak jadi tambah tinggi"ucap Shuyang memeluk Alyssa.

"Haha, kau juga tambah besar ya"sahut Alyssa mengelus kepala Shuyang lembut.

"Bagaimana keadaan mu?"tanya Zihao. Alyssa langsung menoleh kearah kakak sepupu nya.

Shuyang langsung mendongak menatap Alyssa bingung.
"Kakak sakit?"tanya nya.

"Tidak, aku baik baik saja"balas Alyssa tersenyum kearah Shuyang.

"Alyssa bohong Shuyang, dia habis pingsan tadi"sahut Zeyu.

Alyssa langsung menatap tajam Zeyu, sementara Shuyang langsung menatap khawatir perempuan yang sudah dianggap nya kakak itu.

"Kak Cia sakit, kenapa gak bilang Shuyang?"tanya Shuyang cemberut.

"Aku sekarang baik baik saja, lagipula aku hanya pingsan biasa saja kok"ucap Alyssa membalas pelukan Shuyang.

"Bohong, kau tadi sempat demam dan pusing"ucap Zeyu sekali lagi membuat Alyssa kesal.

"Zeyu..!"

BUAGH!

🥀🥀🥀

Zeyu mengelus pipi nya yang lebam karena mendapat pukulan dari Alyssa disebelah nya.

"Kau kejam"cicit Zeyu cemberut.

"Aku tidak peduli"balas Alyssa fokus pada ponselnya.

"Dasar nenek lampir"gerutu Zeyu.

"Kau ingin ku pukul lagi?"tanya Alyssa mengerutkan kening kesal.

"T-tidak, maafkan aku"balas Zeyu.

"Hmm"

Kenapa yang lain meninggalkan ku dengan nenek lampir ini.
Batin Zeyu.

Bocah menyebalkan, bukan salahku jika pipi mu begitu karena kau duluan yang membuatku kesal.
Batin Alyssa.

.. .. .. ..
TBC

𝐿𝑜𝑣𝑒 𝑜𝑟 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑔𝑖𝑜𝑛 ||𝗛𝗲 𝗫𝗶𝗻𝗹𝗼𝗻𝗴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang