2. 𝙷𝙸𝙳𝙴, 𝙶𝙾!

437 81 11
                                    

"BRAK"

Taehyung seketika tersadar dari keterkejutannya saat salah satu Zombie tanpa dia sadari kini sudah ada di samping kaca mobilnya, bahkan barusan menaruh lengan penuh darahnya di kaca mobil Taehyung hingga menimbulkan bunyi yang mengerikan.

"GRHH GRHH GRHHH" Zombie itu terus berusaha untuk masuk dengan memukulkan lengannya pada kaca mobil supaya pecah.

Lagi lagi Taehyung mengumpat, "Darimana datangnya mahluk aneh ini sih?! Sialan mobil mahal-ku jadi ternoda oleh darah kotornya,"

Fokus mu kemana Kim? Sempat sempatnya memikirkan mobilmu yang ternoda darah Zombie alih alih kabur menyelamatkan diri -_-

Barulah saat mata tajamnya itu menangkap ada beberapa Zombie lain yang juga berjalan ke arah mobilnya. Bermaksud untuk menyerang, saat itu juga Taehyung memutar balikkan arah mobilnya dan dengan cepat langsung melajukan mobil tersebut.

Pria tampan itu tertawa puas saat melihat Zombie di belakang sana terjatuh dan tertinggal jauh.

"Kalian tidak akan bisa menangkap ku mahluk aneh. Seorang Kim Taehyung kalian lawan eoh?" Monolognya dengan nada senang.

Taehyung tetap pada tujuan awalnya, untuk pergi ke Daegu meskipun kini harus melalui jalan lain karena jalan yang sebelumnya sudah penuh oleh Zombie-zombie. Karena bosan dia melihat lihat jalanan Seoul yang terlihat sepi dan lenggang. Dari setiap jalan yang Taehyung lalui telah terpasang pengumuman wabah virus Zombie itu.

Wajah Taehyung seketika pucat saat melihat sudah banyak warga yang terkena virus itu. Tidak ada wajah senang karena berhasil mengalahkan Zombie sebelumnya.

"B-bagaimana mungkin?" Pemuda itu menelan ludahnya susah payah.

Saat itu juga sebuah panggilan masuk dari ponselnya. Nama Kim Seokjin langsung muncul dilayar ponsel milik Taehyung. Pemuda itu mengangkatnya namun tatapan matanya masih menatap ngeri pada papan pengumuman dimana warga disuruh untuk mengungsi dan menunggu aba aba dari pemerintah lagi nantinya.

"YAK KIM PABOYA! DIMANA KAMU?"

"H-hyung ... Aku baru saja menyaksikan mahluk dalam film," ucapnya melantur

Seokjin diujung telepon sana meradang mendengar ucapan Taehyung. Disaat genting seperti ini adik iparnya malah berbicara aneh.

"Serius dulu Tae, kamu dimana? Kamu masih hidupkan? Sekarang pergi ke tempat dimana kamu sering berburu hewan dengan Namjoon. Kami semua sedang menunggumu dan Jungkook disini untuk pergi dari kota yang sekarang hampir sebagian besar telah terinfeksi virus. Segera bergegas Tae, keadaan kota ini sedang tidak baik baik saja. Kuharap kamu mengerti ucapanku. Kalian berdua harus datang ke tempat ini."

Dan seketika itu juga Taehyung teringat dengan istri manisnya yang dia tinggalkan karena kesal. Dia langsung menutup teleponnya tanpa mengatakan apapun pada Seokjin lalu putar balik menuju apartemen mereka. Namun sayangnya saat Taehyung sudah sampai bangunan depan apartemen itu sudah banyak yang hancur. Ceceran darah dimana mana membuat Taehyung semakin panik. Lantas dia pun keluar dari mobil setelah memarkirkan mobilnya sembarang dan mengambil sebuah pistol yang selalu dia bawa kemana mana juga sebuah belati yang diselipkan di saku celananya.

Taehyung berjalan mengendap, dia melihat ke kanan dan kirinya untuk memastikan tidak adanya Zombie disekitarnya. Setelah aman Taehyung berlari secepat mungkin menuju Lift, ternyata ada seorang ibu ibu juga yang mau menaiki lift tersebut. Lift pun mulai naik perlahan, namun ketika Taehyung menengok pada ibu ibu itu, ada yang aneh dengannya.

Wajah wanita paruh baya perlahan tapi pasti mulai berubah. Uratnya yang biru terlihat menonjol dan sangat jelas di bagian wajahnya, dan mata itu telah berubah menjadi putih seutuhnya. Beruntung Taehyung dengan cepat tanggap langsung meluncurkan pistolnya untuk membunuh wanita paruh baya itu.

Namun sayang, ketika sampai di depan lantai apartemennya disana dia sudah ditunggu oleh dua sosok Zombie yang langsung menyerang ketika melihatnya keluar dari lift. Taehyung yang jelas belum siap dengan keadaan sebisa mungkin menangkis, namun dua lawan satu tentu akan kalah jika Taehyung tidak berpikir cepat dan lagi lagi melepaskan peluru dalam senapannya. Suara yang keluar dari tembakan itu cukup keras, bisa saja zombie lain di lantai ini mendengarnya dan untuk menghindari pengejaran dari zombie lain, Taehyung segera memasukkan sandi apartemen miliknya dan juga Jungkook.

"JUNGKOOK! KAMU DIMANA?!" Taehyung berteriak ketika baru masuk.

Penampilannya kini jauh dari kata rapih, kemejanya bahkan sudah sobek dengan bercak darah yang menghiasi kemeja juga wajah tampannya. Dia berkeliling mencari keberadaan Jungkook bahkan hingga kamar mandi namun tidak ada juga, hampir saja dia frustasi jika tidak mendengar suara isakan kecil dari seseorang yang sangat dia kenal berada di balik lemari pakaian mereka.

Tanpa menunggu lagi lantas Taehyung bergegas untuk membuka pintu lemari itu.

"Jungkook apa yang kamu lakuk--"

Perkataan Taehyung menggantung begitu saja ketika Jungkook tanpa aba aba langsung melompat kedalam pelukannya, dengan suara tangisan yang langsung pecah detik itu juga.

"Hiks!! Hiks bodoh! Kenapa meninggalkanku?! Aku ketakutan Hyung, tadi ada suara tembakan diluar. Aku kira apartemen ini akan di bom!"

Taehyung blank seketika. Ini kenapa Jungkook malah membahas soal bom sedangkan diluar sana sudah banyak berkeliaran Zombie yang siap menghabisi kapan saja dan dimana saja? Dan lagi kenapa juga Jungkook menyalahkannya karena dia pergi? Padahal kan pemuda manis itu yang mengusirnya beberapa menit yang lalu untuk pergi.

Taehyung menghela napas, sepertinya dia harus menjelaskan semuanya dari awal pada Jungkook.

"Kookie dengarkan Hyung sekarang ya? Di luar keadaannya sedang tidak baik baik saja. Sekarang kita harus pergi dari tempat ini karena sewaktu waktu mahluk yang ada diluar itu bisa saja masuk dan membunuh kita. Dia bahkan lebih mengerikan dari bom itu sendiri, jadi kita harus pergi sekarang juga!" ucap Taehyung  mencoba menjelaskan secara singkat.

"Mahluk apa yang lebih mengerikan dari bom? Dengan bom sendiri kita bisa mati Hyung!"

"Zombie! Diluar sedang ada wabah virus Zombie. Kita harus bergegas pergi dari sini Jungkook,"

"Yak! Kamu pikir ini acara film? Ini dunia nyata Hyung, mana ada zombie di dunia ini." Sangkal Jungkook tidak percaya, dia kini telah melepaskan pelukannya pada Taehyung dan mengusap sisa air mata di pipinya dengan kasar.

"Ada! Lihat di jendela luar sana, ratusan bahkan ribuan Zombie sudah memenuhi kota ini." ucap Taehyung, dia sibuk mencari kain kain panjang untuk disatukan dan dijadikan tangga untuk turun dari lantai dua. Dia tidak mau mengambil resiko turun dengan lift atau dengan tangga darurat yang bisa saja membuatnya bertemu lebih banyak zombie lagi.

Dan Jungkook yang penasaran, menuruti perintah Taehyung. Dia melihat dari arah jendela sisi luar yang langsung menghadap jalanan kota. Terlihat manusia dengan penampilan compang camping yang jalan dengan kaki yang diseret. Ciri cirinya persis seperti zombie dalam film yang sering di tonton oleh Taehyung saat hari libur.

"B-bagaimana mungkin?" Jungkook terbata menatap tidak percaya pada pemandangan di depannya. Kota yang semalam terlihat indah dalam sekejap berubah mengerikan dengan monster monster yang berkeliaran.

"Tidak ada waktu Jungkook, ayo kita bergegas sekarang!" Taehyung menarik tangan Jungkook. Dia melemparkan kain panjang yang sudah di tangkainya ke bawah dan mengaitkannya ke tiang balkon dengan ikatan yang kuat.

"Ayo! Kita akan turun dengan ini, aku akan turun lebih dulu lalu kamu."

"T-tapi bagaimana bisa? Aku tidak yakin, aku takut jatuh Tae." Jungkook mencicit ketakutan.

"Bisa, kamu pasti bisa! Aku akan menangkap mu jika kamu terjatuh. Aku tidak akan membiarkan kamu terluka Kookie," Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan tulusnya dan Jungkook yang seakan terlena dengan tatapan itu akhirnya mengangguk setuju.

°° TBC °°

Satu part lagi nanti sore atau malam yaa. Cino tunggu komenan kalian, semoga suka dengan ceritanya ♥️

𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐀𝐥𝐢𝐯𝐞 | kth + jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang