*Persada High School adalah sekolah yang cukup bergengsi dengan murid murid yang lumayan berprestasi di kota yang besar ini. Meski tidak terlalu populer seperti sekolah SMA lainnya namun Persada cukup terkenal di daerahnya.
Cerita ini bermula dari siswa SMA bernama Agus Sugianto, remaja kelas dua SMA ini memiliki kulit sedikit gelap dari yang lain, berpenampilan kece terbilang mencolok ala ala anak SMA sinetron dengan kalung menggantung di lehernya juga kerah baju terbuka dua kancing dari atas tanpa memakai dasi, ia berjalan di lorong sekolah dengan sangat pedenya merasa adik kelasnya memperhatikannya malah yang terjadi mereka merasa ilfeel melihat kakak kelasnya yang gelap berlagak bak slelebgram tersebut
"Woy ngapain lu conge!" Sapa Agus pada teman sebangkunya, Ferdi
"Berisik deh ah.." sautnya lanjut membaca buku pelajaran. Hari ini akan diadakan ujian di mata pelajaran ketiga. Pelajaran Biologi.
Ferdi sendiri merasa risih sebenarnya dengan kehadiran Agus namun mau di kata apa mereka sudah saling kenal sejak MOS dulu. Ferdi tergolong murid yang cukup berprestasi, pendiam, dan mentaati aturan sekolah. Penampilannya rapih memakai dasi, baju di masukkan dan memakai ikat pinggang yang sesuai standar anak sekolah, rambutnya pun rapih berbeda dengan Agus yang acak acakan sok banget cool
"Ulangan nanti cul?" Tanya Agus
"Biologi"
"Selowlah, gue nyontek aja sama lu yaa.."
"Yauda iya.." saut Ferdi dalam hati pasrah yang harus membagi kertas ulangannya dengan teman sebangkunya. Bagi Ferdi, Agus adalah sahabat pertamanya di sekolah dan selama ia hidup karrna Ferdi termasuk orang yang nolep alias no life
Seorang gadis berjalan masuk lalu duduk di ujung belakang kelas sendirian. Kulitnya putih bak tipeX, rambutnya panjang sedikit pirang, penampilannya sangat bertolak belakang dengan wanita pada umumnya di sekolah ini, tidak ada sama sekali make up tertempel di wajahnya bahkan banyak yang mengira bahwa wanita ini pergi sekolah tanpa mandi sama sekali, sikapnya pun mencerminkan penampilannya, yaitu cuek. Namanya Grace Gracia, atau biasa temannya memanggil...
"Ge.. sini.."
Iya, biasa di panggil Gege
"Paan sih pagi pagi rusuh lu!" Kesalnya kemudian menenggelamkan kembali kepalanya di atas kedua tangannya
Ferdi hanya diam saja menghadapi sikap kedua temannya dikelas ini
Jam pelajaran berlangsung namun hari ini sedikit berbeda, mereka tidak diberikan jam istirahat karena guru akan mengadakan rapat perpisahan kelas 3 yang akan di adakan tepat 3 bulan lagi.
Agus dengan riang berjalan di sepanjang jalan, Ferdi berjalan santai dengan wajah datarnya, Gracia berjalan dengan kedua tangan di lipat didepan dadanya menghiraukan tatapan tatapan aneh yang menatapnya. Dan mereka menuju basecamp
Basecamp adalah sebuah ruangan kelas tidak terpakai yang terletak dibangunan belakang sekolah. Ruang kelas ini sudah mereka pakai untuk basecamp sejak mereka kelas satu SMA
"Lah baru lu doang ini?" Tanya Agus
"Menurut lu siapa lagi disini?"
Agus duduk di samping temannya yang bernama Vivi murid kelas A-2 ini memang langganan tepat waktu, jika sudah jam pulang berbunyi ia akan langsung menuju basecamp tanpa wara wiri kemanapun. Catatan saja basecamp ini muncul memang karena idenya
Vivi adalah murid yang tidak terlalu pandai malah terkesan ceroboh namun ia terkenal rajin dan disiplin soal waktu. Penampilannya sama seperti anak SMA pada umunya, Vivi bukan gadis populer di sekolah maupun dikelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
High School
HumorMenceritakan tentang kehidupan SMA mulai dari kisah percintaan, cinta segitiga, keluarga dan persahabatan. Beberapa kisahnya diambil dari kisah nyata yang pernah benar benar terjadi. Selebihnya ngarang dan absurd. Thank u!