4

977 117 10
                                    

Pagi ini begitu sangat segar bagi Yoshi yang terbangun dengan keadaan hati yang berbunga bunga setelah kejadian semalam

Yoshi bersiap untuk pergi ke tempat kerjanya, ya dia sudah menemukan pekerjaan untuk dirinya dan itu atas bantuan Junghwan

Yoshi bersenandung riang di setiap kegiatan yang ia lakukan hingga ia selesai bersiap dan akan segera berangkat bekerja

Yoshi bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan

Di sana ia juga memiliki teman baru yang bernama Junkyu

Junkyu si pemuda yang ceria bahkan lebih ceria dari Yoshi

Mereka memang cocok sekali berteman

"Pagi cerah dengan senyumanmu yang juga membuat pagi ini semakin berwarna" sapa Junkyu yang tiba tiba saja mengejutkan Yoshi, Yoshi hanya membalas dengan senyuman

"Apa kau sedang bahagia?" Tanya temannya itu

"Mungkin" jawab Yoshi

"Apa tentang si pemuda tampan yang tempo hari kau ceritakan?" Memang Yoshi suka bercerita pada temannya ini karena dia percaya Junkyu orang yang baik

Wajah Yoshi bersemu, tanpa menjawabpun Junkyu tau jika pemuda itulah yang membuat temannya seperti ini

"Apa kau sudah mengungkapkan perasaan mu, atau mungkin dia yang mengungkapkan perasaanya terlebih dahulu?" Yoshi mengerjap, dia tak menjawab dan senyumannya memudar tergantikan dengan senyuman kecut

"Tidak, hanya saja semalam tadi dia membuatku bahagia" jawabnya sedikit sendu

"Hey teman, jangan takut, ungkapkan saja perasaanmu padanya dan jika dia menjauhimu karena dia tak menyukaimu, maka itu bukan salahmu Yoshi, kau sudah berusaha"

"Tapi aku takut, aku takut jika dia menjauhiku, aku akan menjadi manusia rapuh, dia sudah mengambil hatiku dan aku tak bisa mendapat penolakan darinya"

"Kau harus berani Yoshi, bukankah sebelumnya kau juga bisa hidup tanpanya, dan aku yakin sekarang kau juga bisa menjalani itu" Yoshi sedikit berpikir dan dia menemukan keberanian sekarang

"Kau benar Junkyu, jika bukan aku siapa lagi, dia tidak mungkin mengungkapkan perasaannya padaku apalagi jika dia tidak memiliki perasaan yang sama"

"Dan yang terpenting kau sudah jujur tentang perasaan mu, lebih baik kau jujur dan mendapat penolakan daripada kau tetap diam tapi harus mendapat semua perhatian yang bertujuan beda dari pikiranmu, dia hanya memperhatikanmu sebagai teman sedangkan kau menganggap itu sebagai rasa yang lebih, kau mengerti kan maksud ku?" Yoshi mengangguk dengan senyuman kecil yang terkesan tulus

"Makasih Junkyu, kau telah menunjukan keberanian padaku"

"Bukan aku, tapi hatimu, aku hanya pelantara Yoshi"

"Tapi tetap saja berkat dirimu aku bisa mendapatkan keberanian ini" Junkyu hanya terkekeh

"Kau memang berani dan ceria Yoshi jangan mencari alasan untuk berterima kasih padaku"

"Aku akan berdoa supaya kau mendapat keinginanmu, dan aku berharap kau bisa bahagia dengannya" Yoshi tersenyum tapi matanya berkaca-kaca

"Makasih Junkyu"

"Hey jangan menangis" ucap Junkyu sembari mendekap tubuh temannya

"Aku hanya bahagia di kelilingi orang baik seperti kalian semua, aku baru kali ini berteman dengan seseorang, denganmu dan dengannya, sebelumnya aku tidak memilik teman, dan ahh seperti ini rasanya memiliki teman" balas Yoshi

"Tapi tak semua teman baik Yoshi, jangan terlalu percaya dengan seseorang termasuk itu aku, karena mungkin saja suatu hari nanti aku mengecewakanmu"

"Tak apa jika aku dikecewakan, yang terpenting aku bisa merasakan terlebih dahulu kebahagian bersama kalian" Junkyu mengangguk saja sembari menepuk nepuk punggung Yoshi

Short Story | Yoshi Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang