2

1.1K 114 0
                                    

Pemuda tampan itu kini menjadi pusat perhatian

Dia sedang menunggu seseorang sembari bersandar pada tembok di dekat pintu

Di depan kelas 11-2, sedari tadi banyak sekali siswa maupun siswi yang memandangnya

"Dia sangat tampan, tapi kenapa aku baru kali ini melihatnya" ucap salah satu gadis yang mengintip dari balik jendela

"Aku pernah melihatnya tapi hanya sebentar" balas sang teman

"Apa dia murid pindahan?" Tanya temannya yang lain

"Bukan, dia kelas dua belas"

"Lalu kenapa aku baru melihatnya?"

"Karena dia jarang berkeliaran di sekolah, dia lebih sering menghabiskan waktu di rooftop bersama teman temannya"

"Oh jadi ini alasan kenapa aku waktu itu mau ke sana tapi ada dua orang yang melarang ku masuk"

"Mereka berdua juga tampan, tapi yang ini paling tampan"

"Memang dia paling tampan, aku juga menyukainya"

"Yaakk dia akan menjadi milik ku"

"Mari kita bersaing secara sehat" ucap mereka yang sedang mengintip itu

Sedangkan pemuda berambut merah di kelas itu sedang tertidur pulas di bangkunya sembari menelungkup kan kepala di meja

Karena jam terakhir mereka kosong, tak ada guru yang mengajar

"Tapi kelihatanya dia sedang menunggu seseorang" kini mereka mulai membicarakan pemuda tampan itu lagi

"Ah mungkin saja dia sedang menungguku" ucap salah satu gadis dengan percaya diri

"Kau berhalusinasi cantik" balas temannya sembari meledek

"Tapi siapa yang dia tunggu? Apa di kelas ini?"

"Entahlah, kita lihat saja nanti siapa yang dia tunggu"

Hingga beberapa menit berlalu, bel pulang berbunyi dan si pemuda berambut merah baru saja bangun dari tidurnya

"Aaahhh enak sekali tidurku siang ini" gumamnya sembari meregangkan otot ototnya

"Aish kepala ku sedikit pusing" gumamnya lagi, hampir saja ia menabrak meja

Dia berjalan lunglai keluar kelas, sedangkan teman temannya sudah terlebih dahulu keluar tapi mereka masih menunggu siapa yang di tunggu oleh pemuda tampan itu

Saat si kepala merah keluar, pemuda itu tersenyum dan langsung menggenggam tangannya

"Aku akan mengantarmu pulang" ucapnya sembari membawa Yoshi pergi

"Yaakk kau menyakitiku" teriak Yoshi sembari berusaha menyeimbangkan langkahnya karena si pemuda tampan atau park jeongwoo itu menariknya

"Aku baru saja bangun tidur, jadi pelankan jalan mu"  gerutu Yoshi

"Ah maaf, aku terlalu bersemangat" kini jeongwoo memelankan jalannya

Sedangkan para murid yang menuggu  tadi kecewa karena jeongwoo ternyata menunggu salah satu teman sekelasnya

Sesampainya mereka di parkiran, barulah jeongwoo melepaskan genggamannya di tangan Yoshi

"Apa kau mau memakai helm?" Tanya Jeongwoo sedangkan Yoshi masih memproses apa yang terjadi padanya

Dia baru ingat jika pemuda Park ini akan menjemput nya di kelas

"Kau saja yang memakai helm" jawab Yoshi, karena memang Jeongwoo hanya membawa satu helm

Short Story | Yoshi Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang