5

1K 95 9
                                        


"Hiks hiks apa aku harus merelakannya sekarang?"

"Aku sudah melakukan berbagai cara tapi hiks"

Yoshi menangis sendiri di depan cermin di toilet, untung saja toiletnya sepi jadi dia bisa menangis sepuasnya

Memang Yoshi sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa mendapatkan ciuman junghwan tapi malah rasa malu yang ia dapat

Mungkin ini saatnya dia harus menyerah karena ini adalah hari terakhir syuting

"Hiks apa di kehidupan yang sekarang aku kembali tidak berjodoh dengan nya?"

Entahlah Yoshi hanya ingin menangis saat ini

"Astaga Yoshi! Kenapa matamu bengkak?" Tanya mashiho yang akan meriasnya

"Kau menangis berapa lama hingga matamu bengkak seperti ini?" Yoshi hanya menghela nafas lelah mendengar teman kecilnya mengoceh

"Kau menyusahkan ku teman" omelnya pada Yoshi


o0o


"Apa ini? Ciuman?" Yoshi membulatkan matanya saat dia membaca naskah terakhir

Kenapa managernya tidak memberi tahu jika ada adegan berciuman, tau gitu kan Yoshi tidak akan membuat dirinya malu sendiri karena mencoba mendapat ciuman dari junghwan

Yoshi senang sekali sekarang sampai ia tak menyadari jika junghwan sudah berada di sampingnya

"Apa ada yang menarik?" Tanya junghwan

"Astaga" kagetnya dan langsung melempar naskah

"Apa ada hal yang membuatmu senang?" Tanyanya pada Yoshi

"T-tidak ada" balasnya gugup

"Lalu kenapa kau tersenyum bahagia seperti itu?"

"Bukan urusanmu!" Balasnya lalu pergi meninggalkan junghwan yang mengedikan bahu acuh

Dan akhirnya saat yang di tunggu tunggu pun tiba, kini Yoshi sudah berada di atas ranjang dengan junghwan yang mengukung tubuhnya

Degup jantung itu semakin tak beraturan, bukan hanya Yoshi, tapi junghwan juga merasakan hal yang sama

Junghwan menatap wajah kecil dibawahnya, sungguh sangat cantik jika diperhatikan seperti ini, apalagi tatapan polos Yoshi membuatnya gila saja

Tangannya bergerak mengelus pipi bulat itu karena tuntutan skenario

Tangannya bergerak menuju leher jenjang seputih susu milik Yoshi lalu berhenti di tengkuk pemuda cantik itu

Tangan mungil Yoshi terangkat menuju dua bahu lebar milik pemuda tampan itu, lalu mulai meremat bahu itu saat junghwan memiringkan kepalanya dan akan segera menyentuh labium basah itu

Perlahan  hidung mereka sudah bersentuhan tapi tiba tiba zoa datang dan menarik junghwan yang sedikit lagi menyentuh kenyal milik Yoshi

"Aku tak terima dengan adegan ini" ucapnya lantang

"Junghwan calon suamiku, aku tak terima jika dia mencium orang lain"

"Tapi ini hanya drama" balas sang sutradara

"Pokonya aku tak akan terima, jika kalian melanjutkan nya lagi, aku akan meminta ayahku untuk mencabut penyuntikan dana di perusahaan kalian"

Yoshi kembali merasa kecewa karena kali ini ciumannya juga gagal

'aku akan benar benar kehilangan mu junghwan' batinnya sembari melihat junghwan pergi bersama zoa

"Kita pikirkan adegan lain" ucap staff dan akhirnya syuting di tunda dan akan di lanjutkan besok

Short Story | Yoshi Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang