Short Story | Yoshi Harem

3

Setelah kejadian di toilet waktu itu, Yoshi malah menghindari junghwan karena dia takut hal buruk terjadi nantinya karena junghwan sudah bertunangan dan karirnya baru saja di mulai

Tapi satu hal yang masih membuat hidupnya tak tenang, mimpi buruk itu masih tetap menghantuinya, bahkan tak jarang Junkyu menemukan Yoshi terbangun di tengah malam dengan keringat yang bercucuran

Saat Junkyu bertanya, Yoshi tak memberi tahunya tentang mimpi itu, meskipun begitu, Junkyu tetap menghargai keputusan Yoshi yang tidak mau berbicara tentang hal pribadinya kepada dirinya

Entah sampai kapan Yoshi akan menyimpannya sendirian

Saat ini dia tengah duduk di depan cermin di ruang rias, katanya dia ada pemotretan hari ini

Tapi dia belum bersiap, dia masih duduk melamun di depan cermin

Hingga suara seseorang mampu mengagetkannya

"Kau sedang apa di sini sendirian?" Tanya orang itu

"Aku sedang menunggu mashiho" balasnya

"Oh ya, hari ini fartnermu bukan jeongwoo, karena dia ada urusan mendadak" ucap orang itu sembari menatap cermin di sebelah Yoshi dan membenarkan makeup di wajahnya

"Lalu apa itu kau haruto?" Tanya Yoshi, dan orang itu adalah haruto

"Tidak, bukan aku" jawabnya

"Lalu siapa?" Tanya Yoshi penasaran

"Junghwan! fartnermu hari ini adalah junghwan" balasnya

"APA?!!" Yoshi reflek berteriak membuat haruto sedikit terkejut

"Kenapa?" Tanya haruto melihat ekspresi wajah Yoshi yang terkejut

"Kenapa junghwan yang menggantikan jeongwoo? Apa tidak bisa kau saja haruto?" Mendengar itu haruto langsung menatapnya menyelidik

"Apa kau suka padaku?" Tanya haruto dengan percaya dirinya dan dengan senyuman yang membuat Yoshi bergidik

"Tidak tidak, bukan begitu" jawab Yoshi

"Lalu?" Tanya haruto

"Hanya saja, aku tidak mau dengan junghwan"

"Apa kau ada masalah dengannya?" Haruto mendekat dan berbicara sedikit berbisik

"Tidak! Aku hanya__

"Dia memang begitu, jika dia membuat masalah, bilang saja pada kami, nanti kami akan menegurnya" ucap haruto yang memotong ucapan Yoshi

"Ah baiklah" balas Yoshi pelan

"Kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa nanti jam makan siang" ucap haruto sembari melenggang pergi

"Bagaimana ini? Jantungku pasti tersiksa jika aku berdekatan dengannya" gumam Yoshi setelah haruto pergi

o0o

"Kenapa wajahmu seperti itu? Apa kau tidak mau aku menjadi fartner mu?" Tanya junghwan pada Yoshi yang sedang duduk untuk mempersiapkan pemotretan

"Bagus jika kau tahu! Aku tak suka karena kau lancang padaku" balas Yoshi jujur tapi junghwan tak marah atas tuduhan itu

"Maaf, aku tak bermaksud untuk membuatmu tak nyaman" balas junghwan

Sedangkan Yoshi hanya memasang wajah kesalnya sebenarnya bukan kesal, Yoshi hanya ingin menutupi raut gugupnya karena jantungnya terus saja berdetak hebat sedari junghwan memasuki ruangan pemotretan

Pemotretan akhirnya dimulai tapi Yoshi tidak fokus karena jantungnya yang terus berdebar hingga sering kali ia kena tegur

"Yoshi angkat dagumu, dan lebih dekat lagi pada junghwan"