2

3K 269 18
                                    

"Sshhh aaaaa sakit"

"Jangan teriak, nanti tetanggaku marah" Yoshi segera menepuk bibir Junkyu yang langsung membuat Junkyu mengerjap karena baru kali ini dia di perlakukan seperti ini apalagi sama orang yang bahkan belum berkenalan dengannya

Jadi Yoshi membawa Junkyu ke rumahnya yang sederhana, dan Yoshi juga sedang mengobati luka di kaki Junkyu, luka itu bekas tusukan pisau, Yoshi juga gak tau kenapa Junkyu bisa terluka dan dia juga gak mau menanyakan alasan nya pada Junkyu

"Kamu gigit ini kalo sakit" Yoshi memberikan bantal sofa pada Junkyu agar dia gak berisik

"Pelan pelan!" Tekan Junkyu

"Ini aku juga pelan, makanya jangan ceroboh" omel Yoshi tanpa sadar

"Apa?! Kamu mengataiku ceroboh?" Yoshi mengangguk lugu membuat Junkyu tak jadi memarahinya

"Siapa namamu?" Tanya Junkyu

"Aku Yoshinori Kanemoto"

"Oh" respon Junkyu dingin membuat Yoshi kesal dan tanpa sadar mengerucutkan bibirnya membuat Junkyu berkedip kagum

"Nama kamu siapa?" Tanya Yoshi

"Kamu gak perlu tau" jawab junkyu membuat Yoshi kembali kesal

"Dasar!" Yoshi menekan luka Junkyu sehingga Junkyu meringis dan akan berteriak tapi Yoshi terlebih dahulu menampar bibir Junkyu lagi

"Yaaaak!" Teriak Junkyu

"Makanya jangan berisik" Junkyu meringis mendapati perlakuan Yoshi, kenapa anak ini berbeda dengan Yoshi pas di sekolah pikirnya

Di sekolah Yoshi pendiam dan cupu, tapi di sini dia suka sekali mengomel dan tak segan menampar bibir Junkyu

"Aku tanya sekali lagi, nama kamu siapa?" Tanya Yoshi

"Kim Junkyu" jawab Junkyu seadanya membuat Yoshi menghela nafas

"Selesai" ucap Yoshi senang saat selesai memasangkan perban di kaki Junkyu, luka Junkyu sedikit parah dan  membuatnya susah berjalan

"Makasih" ucap Junkyu

"Sama sama" balas Yoshi

"Aku pamit!" Junkyu yang akan berdiri tiba tiba saja oleng membuat Yoshi refleks berdiri dan menahan bahu Junkyu

Satu tangan Yoshi mendarat di bahu Junkyu dan satu tangannya di pinggang Junkyu

Beberapa detik di posisi itu dengan Junkyu yang menatap dalam manik Yoshi, sedangkan Yoshi menatap rahang Junkyu

"Maaf" ucap Yoshi yang sadar terlebih dahulu

Yoshi langsung membawa Junkyu duduk lagi

"Kaki kamu masih sakit"

"Tapi aku harus pulang"

"Biar aku antar sampai ke jalan raya" tawarnya

"Gak usah aku bisa sendiri"

"Tapi kaki kamu masih sakit, atau lebih baik kamu menginap di sini semalam, ada dua kamar kok di sini"

"Tapi__

"Kalo gak mau nginap biar aku antar sampai jalan raya"

"Jangan! Di luar bahaya jika kamu keluyuran malem malem"

"Kalo gitu kamu nginep aja di rumah aku" dengan terpaksa Junkyu mengiyakan permintaan Yoshi daripada harus di antar ke jalan raya dan Yoshi kembali sendirian ke sini, itu akan lebih bahaya baginya




***




"Maaf kamar ini kecil, kamu pasti gak nyaman kan?"

"Gakpapah kok"

Short Story | Yoshi Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang