3

289 48 19
                                    

Seminggu kemudian..

*

Seminggu telah berlalu, semenjak hari itu, Lisa kembali mendapatkan hidupnya, dimana dengan tiba-tiba Jennie kembali, meminta maaf, atas semua kesalahpahaman yang terjadi diantara keduanya.

Entah apa yang Dahyun minta, kedua geng itu juga sudah berdamai semenjak kekalahan telak yang diterima oleh geng Kai dan kawan-kawannya.

Hari ini, jam istirahat sudah berbunyi menandakan semua siswa untuk bergegas mengambil jam istirahat nya untuk ke kantin ataupun hanya beristirahat dikelas. Seperti Dahyun dan kawan-kawannya lakukan, berkumpul di kantin melingkar di meja yang biasa mereka tempati. Mereka begitu terkenal dengan sikapnya masing-masing, seperti Lisa, Seulgi, dan Ryujin yang sangat dikenal dengan aura girl crush yang mereka miliki, membuat para namja maupun yeoja tergila-gila hanya dengan melihatnya.

Begitupun Dahyun yang dikenal sebagai gadis dingin, sedingin aura tatapannya pada orang lain, tapi entah kenapa orang-orang malah menyukai sosok Dahyun yang seperti itu dibandingkan sosok Dahyun yang biasa ia tunjukkan didepan teman-temannya.

*

"Eh Dub? Lo minta apa si? Kok bisa kita damai sama musuh bebuyutan, itu musuh bebuyutan yang gak pernah nyerah ngambis ngejatohin kita lho, kok Lo bisa si buat si BangKai luluh? Lo gak kasih dia guna-guna kan?" Tanya Lisa yang penasaran dengan apa yang Dahyun minta pada Kai waktu itu.

"Dih bacot banget gue guna-guna dia, gak guna tau ga, Lo tu harusnya berterimakasih sama gue elah dah gue bantuin juga, masih aja banyak bacot" kesalnya karena tuduhan Lisa.

"Hahah jangan bangunin macan tidur deh Lis, Lo tau sendiri kalo dia marah gimana, yang ada Lo gak diajak ngomong seminggu, sebulan, bisa sampe setahun juga.." ujar Bambam memperingati Lisa sambil menepuk pundaknya.

"Iya-iya maaf gue kan cuma tanya, abisnya penasaran nii.." sahut Lisa lagi.

"Iya Dub emang kamu minta persyaratan apa si? Kok gak ada cerita-cerita ya gak Tzu?" Tanya Jeongyeon.

"Iya eonnie, aku juga penasaran, lagipula kenapa kalian tak ada yang mengajakku, aish padahal aku juga ingin ikut.." kesal Tzuyu karena dirinya tidak diajak waktu itu.

"Yahh lagian kalo kita nyamperin Lo juga mana dapet izinkan dari orang tua Lo" ucap Seulgi.

"Iya bener, kita aja dah berapa kali nyamperin rumah Lo yakan lix?" Ucap Hyunjin.

"Iya udah berapa kali, tetep aja gak diizinin.." sahut Felix.

"Heheh maaf, kalian kan tahu, aku anak tunggal keluarga Chou jadi ya gitu deh, overprotektif banget mereka" jawab Tzuyu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Hm sudahlah, kembali ke topik awal, apa yang Lo minta sama Kai Dubu?" Tanya Jackson.

"Hm sebenernya gak ribet sih, cuma minta jujur tentang kelakuannya sama Jennie, terus ngajak damai juga, gue udah cape terus-terusan ribut sama mereka, kan kita dari awal gak ada niatan mau saling tawuran gini kan, kita cuma mau temenan doang tapi merekanya aja kayak gimana gitu sama kita gara-gara Lisa pacarnya Jennie, cewek yang Kai suka.." jelas Dahyun, membuat semuanya menanggapinya dengan anggukan sebagai tanda mereka mengerti apa yang Dahyun maksud.

"Tapi gue salut sama Lo Dub, Lo rela berhenti dan nyelamatin si BangKai, kalo gue si dah gue tinggal tu anak bangke.."geram Lisa.

"Huss udah kita janji gak akan saling benci lagi kan, jadi please gue minta kalian harus baik-baik sama mereka" peringat Dahyun.

"Hmm.. arraso" pasrah Lisa. Yang lain hanya mengangguk mengiyakan permintaan Dahyun.

Lisa yang sedikit kesal pun, menggeser tubuhnya semakin mendekat kearah Dahyun.

Virtual GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang