7+

329 39 6
                                    

     *Still Flashback.

     Aku yang terkejutpun berusaha memberontak, namun tenaganya sangat kuat membuatku tak berdaya dibuatnya. Ciumannya menurun kearah rahang dan leherku, Aku yang sudah pasrah pun hanya diam, mengangkat wajahku keatas, dengan mata tertutup dan menggigit bibir bawahku, untuk menahan suara itu agar tak keluar.

"Hen..hentikan ku.. kumohon nghh.." ucapku susah payah.

"Shhut, bersikap baiklah Sayang, dan jangan ditahan, mereka tak akan mendengarmu" sahutnya, mulai memasukkan tangannya ke dalam bajuku.

"Ssshh.." desisku saat telapak tangannya yang dingin menyentuh perutku.

"Good girl, jangan di tahan, aku suka ekspresimu sayang" sahutnya melirik sebentar kearahku.

Diapun mulai meremas payudaraku yang masih terbalut bra didalam.

"Ku..mohon.. hentikan.. ahh.." ucapku susah payah.

"Shutt, bukankah ini menyenangkan? Jadi nikmati saja gadis manis" ucapnya lagi sambil bermain di payudaraku, dan mulai mengataskan bajuku, aku yang baru pertama kali merasakannyapun terdiam memilih pasrah apa yang akan dia lakukan, karena dipikir-pikir rasanya aneh tapi menyenangkan.

Kurasakan tangan dinginnya mulai masuk ke dalam braku, meremas nya perlahan, membuatku memilih menutup mataku sambil menggigit bibir bawahku.

"Mmmphh.." tahanku susah payah.

Meremasnya bergantian, beberapa saat kemudian, kurasakan sesuatu yang basah menyentuhnya, aku yang sudah pasrahpun hanya diam, membiarkannya sedikit bermain, lama bermain dipayudara, hujanpun reda menandakan dia harus pulang karena rumahnya dengan rumahku juga tak dekat, bisa sampai 2jam mungkin diperjalanan.

"Su..sudah redah.. hahh.. hahh.., pulanglah" ucapku lemas.

"Baiklah..

Chupp

Terimakasih untuk permainannya, tadi itu sangat menyenangkan.." ucapnya sambil bangun.

Akupun ikut bangun tanpa menghiraukan ucapannya, membereskan pakaianku yang berantakan dan mulai menariknya keluar.

Orang tuaku entah dimana, mereka selalu saja sibuk mengurusi pekerjaannya, akupun mengantarnya keluar rumah dan..

Plukk

"Dai Sukidayo, Mina-chan"

Chupp

Kurasakan kecupannya ditelingaku. Aku diam, berusaha menyembunyikan rona wajahku, aku terus melihatnya sampai dia tak terlihat.

*Flashback Off

*Mina POV End

"Jadi begitu ceritanya, apa kau mendengarkan?"

Dahyun diam, meremat baju bagian dadanya, entah kenapa ada yang sakit tapi dia tak tahu apa itu, perasaannya tak tentu, seperti ditusuk sesuatu.

"Hey? Dahyun?"

"KIM DAHYUN?!" Panggil Mina dengan nada tinggi, karena Dahyun yang terus diam.

"Ah nee, kenapa?"

"Apa kau tak mendengarkanku?"

"Aku mendengarkanmu kok"

"Lalu kenapa kau diam?"

"Aku, aku tak tahu kenapa, rasanya ada yang sakit dan panas"

"Nah kau pun merasakan apa yang ku rasakan, makanya jangan memulai sesuatu, cemburu kan sekarang"

Virtual GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang