"RAIN! SEKARANG GILIRAN LO ANGKAT JEMURAN!!"
"ISSHH IYAA IYAA!!"
Gadis berambut sebahu itu menghentakan kakinya kesal. Matanya menatap sinis kakak-kakaknya yang sedang asik mencicip kue percobaannya Bintang.
"Cepetan heh! Hujannya makin deres!" Raka hanya bisa mengusap dada saat sang adik langsung berlari saat suara hujan mulai terdengar.
"Adek lo itu."
"Adek lo juga ogeb."
Bintang terkekeh dari arah dapur, tangannya membawa sepiring semangka yang sudah dipotong.
"Ngga ada niatan bantuin gitu?"
"Ngga dulu."
Chandra mencomot asal semangka yang sudah tersaji didepan meja. Sementara tangan kirinya sibuk buat nguyel pipi kembarannya. "Si Raina udah punya pacar belom si?"
Bintang yang baru aja duduk seketika melotot kaget. "Adek ngga boleh pacaran dulu!"
Chandra gantian nguyel pipi adik kembarnya, "posesip amat. Biarin elah dia ngerasain cinta monyet," Chandra terkekeh pas liat wajah Bintang yang keliatan kesel banget.
"Katanya nih ya,"
Yap, Raka sudah mulai buka suara dengan ucapan pertama 'katanya'.
Langit udah ngedecak sebel, lain halnya sama Chandra dan Bintang yang keliatan excited banget nunggu kelanjutan kalimat yang keluar dari mulut kakak kembarnya.
"Si Leon bilang adek lo pada ada yang ngedeketin," lanjut Raka santai.
Yang ngga santai ketiga kakaknya yang lain, heboh banget kayak ketauan nyemilin mie mentah.
"Terus terus," Chandra nunggu kelanjutan ucapan Raka yang menurut dia gantung banget.
"Ya ngga ada terusnya. Orang si Leon bilangnya cuma gitu aja."
"Anak Anj--"
"--KAK NAAA ADA KAK INA DATENG!! CEPET KESINI BAWA HANDUK! PACAR LO KEBASAHAN!!
"Buset kuping gue kayak udah ngga ada harga dirinya disini."
---
Okay, jadi dichapter kali ini gilirannya si bungsu yang paling bawel.
Gadis berambut hitam sebahu dan tinggi semampai itu merupakan putri bungsu keluarga cakrawala. Atau bisa dibilang anak bontotnya Pak Jamal.
Dia cuma beda setahun dengan si kembar, entah apa yang ngebuat bapak Fusena ganteng paripurna ngegas sampe si kembar belum genap setahun udah punya adek lagi.
Namanya Raina Putri Cakrawala. Bayi imut yang sekarang ngga ada imut-imutnya sama sekali. Si Papa heran sampai terjungkal ngeliat sikap anak perawannya yang ngga mencerminkan perempuan sedikit pun. Raina cenderung bersikap layaknya laki-laki. Hhh.. Beragam juga benihnya pak Jamal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empat Sesat Lima Sempurna
FanfictionCuma cerita si kembar empat tambah adek tengil yang bawelnya kebangetan dan Papa ganteng si penikmat keributan.