SakuHina [ Young Boss ] --End--

29

•°•Next Story•°•
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini Hinata dan Sakusa sudah berada di markas cabang tempat dimana cabang BBQ akan dibuka. Hinata dan Sakusa masuk ke ruang penyekapan di markas tersebut. Terlihat satu orang yang terikat di kursi masih mengenakan setelan jas nya.

"Yoo apa kabar paman. Apa paman sudah mengenalku atau perlu aku perkenalkan diri dulu." Ucap Hinata memasuki ruang sekap bersama Sakusa juga beberapa bawahannya. Hinata lalu duduk di kursi yang ada di ruangan tersebut. Dilihatnya ekspresi orang tersebut terlihat bingung menatap wajah Hinata.

"Siapa kau, anak kecil beraninya berbicara tidak sopan dengan orang tua." Ucap orang lelaki setengah tua tersebut yang bernama Hoshiumi Tora. Ia berkata kasar tanpa peduli kondisinya sekarang yang masih terikat. Hinata yang mendapat perkataan itupun hanya tersenyum simpul.

"Yah sepertinya memang kau belum mengenalku tapi mau bagaimana lagi aku memang tidak suka terkenal." Balas Hinata mengendikan bahu tidak peduli.

"Sudahlah aku tidak peduli siapa anak kecil sepertimu, sekarang cepat lepaskan aku." Tora yang tidak ingin mendengar ucapan Hinata langsung membentaknya untuk segera melepaskannya. Tapi Hinata sama sekali tidak merasa takut dengan bentakan dari orang di depannya.

"Mudah sekali kau memintaku melepaskanmu setelah kau seenaknya mencari masalah denganku." Sinis Hinata pada Tora yang malah membuat bingung atas perkataan Hinata.

"Masalah apa.? Aku tidak mengerti maksudmu. Apa yang kau bicarakan.?" Bantahnya karena sebenarnya ia juga tidak tau alasannya dibawa ke tempat tersebut.

"Makanya dengarkan aku dulu paman. Aku Nakashima Shoyo, CEO Nakashima Group yang juga pemilik cabang BBQ StarFive yang berada di Hyogo, yang kebetulan juga paman akui sebagai pemilik tanah dan bangungan tersebut." Ucap Hinata memperkenalkan diri sekaligus menjelaskan masalahnya pada Tora. Seketika Tora terkejut saat tau orang yang disebutnya anak kecil itu mengaku sebagai CEO dari perusahaan terbesar di Jepang di tambah pemilik BBQ StarFive.

"Tidak..mana mungkin anak kecil sepertimu seorang CEO dan pemilik restoran terbesar di Jepang." Sangkal Tora yang tidak ingin mempercayai perkataan Hinata.

"Hey sudah berapa kali kau menyebut Shoyo dengan anak kecil. Apa perlu aku robek mulut busukmu itu." Sarkas Sakusa yang tidak terima jika kekasihnya di sebut anak kecil terus menerus. Walaupun ia juga sering memanggilnya anak kecil tapi hanya boleh ia sendiri yang memanggil kekasihnya dengan sebutan anak kecil.

"Aku tidak peduli kau percaya dengan perkataanku atau tidak. Mungkin jika aku menunjukannya langsung kau akan percaya dengan sendirinya." Ucap Hinata mulai membuka laptopnya yang tadi sudah dibawa. Hinata mulai mendekat di mana Tora diikat dan di tunjukannya isi laptop tersebut tentang  saham miliknya yang sudah sepenuhnya di akui sisi oleh Nakashima Group. Tora langsung membulatkan mata melihat keadaan saham miliknya yang berarti sekarang dirinya sudah sepenuhnya bangkrut.

"Aku tidak perlu jelaskan pun kau pasti sudah mengerti karena kita sesama pengusaha." Tambah Hinata masih di depan Tora.

"Tidak mungkin. Itu pasti bohong, semua itu bohong. Perusahaanku tidak mungkin bangkrut." Histeris Tora setelah melihat data yang di tunjukan Hinata padanya. Ia masih berusaha menyangkal jika semua itu tidak benar. Hinata yang melihat ekspresi Tora malah menampilkan seringai di wajah manisnya yang terkesan menyeramkan untuk Tora dan juga bawahan Hinata.

"Tidak itu juga, aku juga punya bukti dan saksi bahwa kau sudah memalsukan surat kepemilikan tanah dan bangunan di BBQ dengan niat ingin merebutnya dariku." Tambah Hinata.