25

818 79 8
                                    

•°•Next Story•°•
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak lama mobil Hinata sampai bersama supirnya. Mereka langsung membawa masuk Yuii bersama teman-temannya yang menjaganya. Hinata menggunakan mobilnya sendiri bersama Sakusa dan Komori membawa mobil yang dia bawa tadi.

Dibawanya Yuii menuju markas Hinata yang ada di Miyagi. Mobil Hinata berada paling depan bersama Sakusa dan di ikuti mobil Komori dan teman-temannya.

"Kenapa tidak bawa langsung ke pusat saja Sho.?" Sakusa membuka pembicaraan dalam mobil itu.

"Niat awalku juga begitu. Tapi aku pikir membuatnya hancur di sini saja sudah cukup." Balas Hinata sambil memainkan ponsel dan sekilas menatap Sakusa yang sedang menyetir mobil.

"Kau terlalu baik sayang. Kita ini pemimpin dunia bawah jadi kau boleh menunjukan sikap kejammu padanya." Kata Sakusa sedikit menasehati kekasihnya.

"Sikap kejamku terlalu berharga untuk orang sepertinya Omi-san." Jawab Hinata sedikit tertawa kecil karena di nasehati oleh kekasihnya.

"Hmm kau benar juga sayang." Balas Sakusa sambil mengelus pipi dari kekasih kesayangannya dengan lembut. Hinata juga tidak menolak perlakuan kekasihnya dan membalas mencium telapak tangan kekasihnya itu.

"Shoyo apa kau ingin membangunkan singa yang tidur dengan sikapmu itu." Sakusa terkekeh geli menahan ciuman Hinata di tangannya. Sampai muncul seringai jahil di wajah tampan Sakusa.

"Haha tidak..aku hanya sedikit menggodamu saja Omi-san." Hinata semakin menciumi telapak tangan Sakusa hingga menjilat ujung jari telunjuknya yang membuat Sakusa mulai terbangun dari sikap tenangnya.

"Kau memang sedang menggodaku sayang. Kau tunggu saja setelah urusanmu selesai kau harus mendapat hukuman dariku." Seringai Sakusa muncul dengan jelas dan seketika membuat Hinata bergidik ngeri melihat itu dan langsung melepas tangan Sakusa lalu menghadap keluar jendela.

"Kalau begitu nanti aku akan kabur duluan. Hehehe." Balas Hinata masih menatap keluar kaca mobil.

Setelah cukup lama berjalan ketiga mobil tersebut memasuki halaman sebuah gedung yang dominan berwarna hitam. Yuii yang berada dalam mobil merasa takut ketika melihat gedung tersebut.

Ketiga mobil itu berhenti, Hinata dan Sakusa pun langsung turun dari mobil bersama dengan lain juga Yuii yang di pegang oleh teman-temannya.

Anggota disana pun langsung memberi Hormat pada Hinata dan Sakusa yang baru datang.

"Selamat datang Shima-sama, Sakusa-sama, Komori-sama." Salam dari para anggota yang  menyambut mereka datang. Ketiga orang yang disambut pun hanya mengangguk dan berlalu berjalan melewati mereka. Yuii yang melihat itu seketika terkejut dan mengeluarkan keringat dingin dari tubuhnya.

Mereka langsung menuju ruangan khusus untuk para tahanan mereka. Dan membawa Yuii masuk ke ruangan tersebut. Yuii yang dibawa mereka mulai memberontak karena melihat berbagai sentaja yang terpajang di sepanjang dinding gedung itu.

"Kalian mau bawa aku kemana. Cepat lepaskan aku. Dasar jalang kurang ajar. Hinata cepat lepaskan aku." Teriak Yuii memberontak berusaha melepaskan diri dari genggaman teman-teman Hinata. Mereka hanya diam dan menatapnya tajam. Hingga mereka sampai di ruangan yang di dalamnya hanya terdapat meja dan beberapa kursi untuk mengintrogasi  tahanan.

SakuHina [ Young Boss ] --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang