15

1.1K 118 12
                                    

•°•Next Story•°•
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka bertiga masih berbicara di ruang rapat tersebut. Ketika keduanya selesai menjelaskan identitas masing-masing, Hinata dan Sakusa tiba-tiba terdiam seperti terpikirkan sesuatu.

"Tunggu..jangan-jangan orang yang  dijodohkan denganku oleh papa/ayah adalah Sakusa-san/Hinata." Teriak keduanya ketika fikiran tersebut muncul di kepala mereka setelah mendengar semua penjelasan dari keduanya.

"Benar juga, ayahmu dulu juga seorang pemimpin mafia kan Shoyo.?" Sahut Komori bertanya tentang ayah Hinata.

"Benar Komori-san. Tapi sejak papa meninggal aku yang menggantikan." Balas Hinata sekalian memberitahu identitasnya yang sebagai pemimpin mafia.

"Memang benar kalian berdua sudah saling di jodohkan oleh orang tua kalian, karena Omi juga seorang pemimpin mafia menggantikan ayahnya." Simpul Komori tentang semua pembicaraan tersebut.

"Benarkah itu Sakusa-san." Tanya Hinata memastikan pada Sakusa sendiri. Dan Sakusa menjawabnya dengan anggukan pada Hinata.

"Haha aku tidak menyangka ini sebuah kebetulan atau memang sudah takdir." Kata Komori berseru senang karena rekan kerja, rekan mafia bahkan jodoh Sakusa ada pada satu orang di depan mereka.

"Aku sendiri juga tidak menyangka Komori-san. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik kedepannya." Kata Hinata tanda bahwa mereka sudah resmi menjadi rekan bisnis dan kembali menyambung hubungan kerja sama antar mafia mereka.

"Kalau begitu aku akan menghubungi bawahanku dulu di mafia untuk memberi tahu hubungan kerja sama kita agar nantinya tidak ada perselisihan." Hinata lalu sedikit menjauh dari meja tempatnya duduk dan mencari kontak dalam ponselnya untuk menghubungi seseorang kepercayaan Hinata di kelompok mafianya.

"Kau juga hubungi bawahan kita. Dan tinggalkan aku dengan Nakashima disini ada yang ingin aku bicarakan." Lirih Sakusa yang hanya bisa di dengar orang disampingnya memintanya untuk keluar ruangan. Komori yang paham maksud Sakusa lalu mengangguk dan mulai membereskan berkasnya sebelum keluar.

"Komori-san ingin kemana.?" Tanya Hinata tepat setelah selesai memberitahu bawahannya dan melihat Komori berdiri dari duduknya dan akan keluar ruangan.

"Aku juga ingin menghubungi bawahan kami. Kalian santai saja disini." Kata Komori menjawab pertanyaan Hinata dan berdiri dari duduknya. Tak lupa ia juga menepuk pundak dari sepupunya itu dan berbisik padanya. "Semoga berhasil." Bisiknya pada Sakusa dan mendapat anggukan darinya lalu langsung keluar dari ruangan.

Beberapa saat setelah Komori keluar ruangan terjadi keheningan di antara mereka berdua. Tidak ada yang membuka suara sampai ketika Sakusa memanggil Hinata.

"Hinata..tidak tapi Nakashima." Panggil Sakusa memulai pembicaraan dan memecah keheningan di dalam ruangan tersebut.

"Panggil namaku saja. Ada apa Sakusa-san." Jawab Hinata menyuruh Sakusa untuk tidak memanggilnya dengan nama keluarganya karena terkesan sangat formal jika di katakan.

Sakusa lalu berdiri dari tempat duduk, mendekat ke arah Hinata yang duduk di depannya. Di tariknya kursi Hinata hingga membuatnya menghadap langsung ke arah Sakusa. Sakusa pun sedikit menurunkan badannya mencoba menyamakan posisinya dengan posisi duduk Hinata hingga wajah mereka saling bertemu.

SakuHina [ Young Boss ] --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang