31

606 64 4
                                    

•°•Next Story•°•
.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat datang ~young master~." Sambut Izana berdiri tepat ketika Hinata dan Sakusa masuk ke dalam ruangan di ikuti anggota devisi lain yang juga berdiri menyambut kedatangan mereka berdua. Hinata dan Sakusa malah terkejut mendengar sambutan dari mereka karena sebelumnya tidak pernah seperti itu.

"Hei..ada apa dengan kalian. Jangan memanggilku seperti itu, terdengar memalukan untukku." Balas Hinata yang membantah dan menolak panggilan untuknya tersebut. Sakusa pun sama halnya dengan Hinata namun hanya ikut mengangguk saja sebagai tanda setuju.

"Sho-chan itu panggilan baru untuk kalian jika sedang bertugas." Ucap Izana.

"Tidak-tidak... itu memalukan Izana-san. Panggil seperti biasa saja." Tolak Hinata lagi karena menurutnya panggilan itu tidak enak di dengar.

"No..Sho-chan kalian pemimpin baru kami jadi harus seperti itu. Kami semua juga sudah sepakat." Balas Izana juga mengedarkan pandangan pada yang lain untuk ikut mengangguk agar Hinata mempercayainya. Helaan nafas keluar dari Hinata karena melihat mereka semua mengangguk setuju dengan ucapan Izana barusan.

"Kalau begitu cukup master saja tetap bisa kan." Sahut Hatsuya yang ikut-ikut menambahi. Izana pun mengangguk setuju dengan perkataan Hatsuya.

"Paman kenapa juga ikut." Hinata memasang wajah memelasnya di depan Hatsuya ketika pendapatnya sama sekali tidak di dengarkan oleh mereka. Hatsuya bukannya membantu Hinata malah tertawa kecil melihat calon keponakannya itu.

"Well...itu cocok untuk kalian kedepannya." Kata Hatsuya. Hinata hanya bisa menghela nafas kasar argumennya kalah dengan para anggota devisi disana.

"Okey,,kalian semua menang." Finaly Hinata hanya bisa mengikuti perkataan mereka saja. Hinata kemudian berjalan menuju kursi kepala bersama Sakusa. Di tariknya kursi tersebut oleh Sakusa untuk Hinata.

"Terima kasih." Ucapnya ketika akan duduk di kursi kepala tersebut.

"Everything for you." Balas Sakusa yang juga ikut duduk di samping Hinata.

Setelah hening beberapa saat dimana Hinata sebelumnya memandangi ke semua wajah yang berada di ruangan tersebut satu persatu tanpa terkecuali. Entah apa yang mereka pikirkan dan hal apa yang membuat mereka memanggil Hinata dan Sakusa untuk datang dan berkumpul di ruang rapat tersebut.

"Jadi apa yang ingin kita bahas." Pekik Hinata membuka suara mengacaukan keheningan di ruangan yang cukup luas itu. Di pandanginya satu persatu dari mereka untuk melihat siapa yang ingin menjawab pertanyaan darinya.

"Aku menyarankan untuk kita segera bergerak." Seru Izana menjawab pertanyaan dari Hinata tanpa keraguan. Hinata bukannya terkejut malah menyipitkan bola matanya melirik ke arah orang yang baru saja bicara.

"Apa Izana-san sudah yakin.?" Hinata dengan pasti menanyakan ucapan dari ketua devisi tersebut.

"Aku yakin. Karena alasanku meminta kita agar segera bergerak karena kita baru dapat info dari bawahan Kenta jika kelompok mereka ingin melakukan pemindahan markas. Dan itu akan membuat kita mengulangi kerja kita sebelumnya dari nol." Jelas Izana mengatakan semua yang ada di  dalam kepalanya.

Hinata terdiam sejenak memikirkan rencana dari Izana. Satu sisi mereka juga ingin secepatkan membereskan musuh yang selama ini mereka cari keberadaannya. Tapi di sisi lain Hinata belum melihat secara keseluruhan dari informasi mereka yang membuatnya sedikit ragu.

SakuHina [ Young Boss ] --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang