[BL] RUN AWAY FROM THE PLOT!

III. Arselion cortten

Arres mendapat semua ingatan Arselion ia pun meringkas secara garis besarnya,

Arselion cortten adalah putra kesayangan kediaman Marquis Rance. Arselion sempat menjadi teman bermain pangeran ketiga Alden(ML1) saat kecil, Arselion sudah mengembangkan perasaannya kepada laki laki sejak ia masih kecil, YUP benar sekali target cinta pertamanya itu Alden haha bodoh ya,

Tentu Ares yang sekarang menepati tubuh Arselion tidak akan suka laki laki.

ML :(male lead)/tokoh protagonis laki laki

Sayangnya saat Arselion bertumbuh remaja ia mengalami massa pemberontakan yang tiada akhirnya Arselion benar benar berubah menjadi berandalan. Namanya terkenal dikekaisaran sebagai tuan muda sombong dan sangat berani, ia akan mencela orang Jika ia tidak puas sedikit dengannya, membentuk geng kecil diakademi dan membully, Yovanca juga tidak luput darinya maka dari itu Arselion menjadi antagonis didalam novel.

Arselion tidak ingin mewarisi gelar ayahnya yang setiap hari harus sibuk diruang kerja mengatur berkas berkas, jadi ia menyerahkan kedudukan itu kepada kakaknya seperti menyerah dengan sukarela. Jadi Ia menjadi generasi kedua yang menganggur hobi suka mabuk dan main main dengan teman temannya.

Teman kelasnya yang lain tentu tau bahwa apa yang dilakukan geng Arselion itu salah, tapi mengingat status dan kedudukan keluarga Cortten dikekaisaran, mereka tidak berani menyinggung karena takut berada disisi buruknya, dan menjadi target selanjutnya.

Salah satu geng Arselion yaitu Claude adalah antagonis utama didalam novel, dia juga dipelet oleh pesona Yovanca. setelah segala upaya dan usaha yang gagal. Claude tidak berhasil mendapatkannya lalu apa yang ia lakukan hanyalah menganggu.

Singkatnya Peran Arselion dinovel  sebagai kaki tangan Claude yang menindas pahlawan wanita. jadi apa yang ia lakukan ya bisa ditebak, tidak ada hal yang baik.

Dimulai dengan hal-hal sepele seperti menghina pahlawan wanita, melempar makanannya, mencari kesalahan dengan etiket, sampai merencanakan pembunuhan. Ia selalu menganggu Yovanca diberbagai kesempatan.

Tentu saja pemeran utama pria tidak menutup matanya. dunia memang adil Arselion, Calude dan semua geng perkumpulannya mendapat ganjaran dan berakhir tragis diakhir novel, bisnis keluarga Marquis dibuat bangkrut sampai seluruh kediaman Marquis berakhir mengenaskan ditiang gantung, Arselion sendiri biang masalahnya mati duluan. Karena pada saat itu homoseksualitas masih menjadi tabu. Dia dihukum mati saat Alden baru naik tahta menjadi kaisar.

----

Dalam waktu yang singkat ini Ares menata jalan kehidupan Arselion asli, permasalahan bad ending miliknya hanya dikarenakan sifat bajingannya, jika Arselion tetap menjadi anak baik sampai novel tamat, memendam perasaannya dan tidak melecehkan Yovanca Ares yakin Arselion bisa hidup nyaman dikelilingi hartanya sampai akhir cerita.

'hai apa aku tidak bisa Mengganti peran saja? Aku pikir lebih baik jadi Alden atau sean, biasanya juga transmigrasi kan menjadi protagonis masa aku tidak?!, Lagian watak Arselion tidak cocok untukkuu' Cemas Ares Memohon kepada sistem, watak Arselion yang sembrono, tentu ga bisa semalem tiba tiba berubah nanti ada yang curiga, ahh memikirkan banyak akting yang harus dia lakukan, itu adalah banyak usaha dan kerja kera yang harus dia lakukan.

[Tidak bisa, saat kamu bilang setuju jiwamu sudah menetap di tubuh ini, tidak bisa dipindahkan itu diluar kemampuanku, mulai sekarang kamu harus beradaptasi dan menerima jati dirimu sebagai Arselion cortten]

Huhhh Ares menghela nafas kecewa [Baiklah, semua orang ini yang ada didepanku, berikan informasinya]

[Memeriksa informasi]

[Wanita yang sedang menyiapkan teh namanya Rose berumur 15 tahun. dia pengasuh dan pelayan pribadimu juga orang yang paling dekat denganmu dikediaman]

[Pria tua adalah seorang dokter kekaisaran, dan yang lainnya pelayan biasa]