Chapter. 10

319 42 2
                                    

Pasang lagu Collide..

Mendalami feels cerita nya.. di chap ini

Awokwokwok (◕દ◕)

~

Kini Lo sekarang udah ada di kamar Lo, yang cukup gelap dan di pencaran cahaya bulan malam, yang indah ..

Lo lagi diri di balkon, sambil merokok santai disana

Lo GK peduli sama apa yang terjadi tadi..

"Sudah kubilang hidup itu menyusahkan." Gumam Lo dalam kesepian itu

Perlahan pintu kamar Lo terbuka..

Menampakkan 1 orang dengan, mata violet nya

Tidak lain dengan, haitani rindou disitu

Kini mata nya melebar seketika saat melihat Lo yang sedang memegang sebatang rokok, dan dia langsung berjalan ke arah Lo

Bukan sebatang ranting okeh ^^

"Wanita itu tidak boleh merokok" -Rindou

"Kau mengganggu.." -Lo

"Baiklah maafkan aku, tapi wanita tidak boleh merokok" nesahat Rindou lagi

"Siapa kau? Seenak nya melarang ku." Tanya Lo

"Takdir mu" jawaban Rindou singkat lalu tersenyum kecil

"Kau terlalu berharap loh?" -Lo

"Ya aku tau, maka dari itu.. ayo ubah takdir, jika takdir mu memang bukan lah diriku" -Rindou

"Hmm.. kalau begitu, kau buat aku jatuh cinta pada mu, dan aku akan membuat mu membunuh ku." ucap Lo yang mengagetkan rin

"Pfft.. aku yakin kau masih takut kematian (name)?" -Rindou

Lo berjalan, dan mulai ngambil sesuatu di tas Lo itu

Dan yah, yang Lo keluarin itu sebuah pistol dan langsung mengasih nya pada Rindou

"Kau sudah cinta pada ku kan? Maka dari itu aku juga harus membuat mu membunuh ku secepat apapun.." -Lo

Rindou yang ngeliat pistol di tangan Lo, tertawa remeh..

Dia ngambil pistol dan membuang nya kebawah

"Kau takut?" -Lo

"Tentu saja." -rindou

"Lalu ada apa dengan mu? Kau mempunyai pistol itu, tapi kau tak membunuh dirimu sendiri.." lanjut Rindou

"Entah lah" -Lo

"Yoshh.." Rindou mulai berjalan ke arah ranjang Lo dan membaringkan diri nya

"Ayo kemari (name).. aku akan menjaga mu dari apapun itu masalah nya" ucap Rindou sambil menepuk tempat tidur di samping nya itu yang masih lega

Lo cuma tersenyum nakal..

"Jika kau mengantuk tidur lah lebih dulu, sudah kubilang kan aku banyak pekerjaan.. yang belum ku selesaikan," ucap Lo lagi

"Itu bisa besok, sekarang istirahat lah dulu" maksa nih nyinyo

"Tidak terimakasih.." -Lo

"Oh ayolah, kau masih 21 tahun sedangkan aku.. 30 tahun tapi aku yang lebih terlihat santai" protes Rindou, niat nya memang menghasut Lo untuk istirahat

Kini, Lo langsung membalikkan badan menghadap Rindou

Surai Lo yang berterbangan, serta mata biru yang mati sekarang kembali berkilap kilap.. menawan?

Never expected || Bonten × Readers || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang