Chapter. 01

1.6K 135 45
                                    

Gue gtau mau pake lagu ap jadi pake You look so broken when you cry

kalo kalian ada lagu yang lebih cocok, pasang aja

saya gk tau harus milih lagu apa, jadi pake lagu yang saya suka

awokwokwowkok

~

"ayolah (name) sekali saja lihat muka mereka ini, mereka tampan, gagah, dan sangat licik loh" Ujar temen Lo sambil nyodor nyodorin poster berisi 8 orang itu

"aku tidak tertarik Mona" Saut Lo

"Oh, ayolah lihat dulu kau pasti akan menyukai salah satu dari mereka" Karna Mona bacot terus jadi Lo ngeliat dengan tatapan datar

"Tidak ada yang menarik" -Lo

"Huh, kau ini jelas jelas mereka setampan ini sampai sampai aku ingin mati sekarang" -Mona

"kenapa ku tidak meminta mereka membunuh mu?" tanya Lo geram sama kawan Lo

"Hehhh, jahat sekali walau selera ku mereka aku juga masih sayang nyawa.." Ujar Mona

"huu, terserah mu saja, yang penting jangan pernah berbicara tentang mereka lagi" -Lo

"Hmm.. ya ya aku mengerti (name)- sama, tapi asal ku tau yah, saat kau bilang begitu bisa saja dunia mu berubah dalam semalam" Ucap Mona memperingati Lo

"Dari mana kau tau?" bingung Lo

"kau tau? bawahan bonten itu ada banyak di setiap sisi sisi, Kota kota di Jepang.. aku sempat merinding jika aku bilang membenci mereka, tapi untuk apa juga aku membenci mereka... mereka setampan dan sekaya itu siapa yang akan menolak nya" ujar Mona setelah ngeceramahin Lo malah terkagum kagum

"aku akan menolak mereka.." Sambung Lo dan langsung menuju ke kelas Lo

"Tunggu, aku (name)!" Teriak Mona dari tangga terbawah

setelah itu, kalian langsung memulai pelajaran kelas nya dan terus berlanjut hingga sore hari

dan karna kau ada piket, begitu pun dengan Mona piket di hari yang sama

jadi pulang malam hari, sekitar 4-6 murid lain sudah pulang sekarang tersisa 3 anak

"aku pulang dulu ya, Mona (name) hati hati ya nanti pulang nanti, banyak penculikan malam ini kata nya, kalau begitu aku pulang.. oyasumi!" Teriak teman sekelas kalian setelah itu buru buru untuk pulang

"Sudah Yuk, (name) aku lelah pulang saja" -Mona

"aku juga lelah, rasa nya tubuh ku remuk semua" -Lo

"YOSHH!" -Mona

setelah itu kalian bergegas, manaruh sapu, serta yang lain nya pada tempat semula

di perjalanan pulang kalian ya, kalian ngomongin tentang tugas dan apa saja yang akan mereka bawa untuk kelompok mereka esok hari

Lo udah selesai nganter Mona, ke rumah nya

"Hati hati (name)! ingat banyak penculikan lebih baik kau segera berlari ke rumah mu!" Terik Mona dari lantai 2 kamar nya

"YA YA!" saut Lo

Mona dari atas hanya menghela nafas, entah ada apa dia merasa kan kejanggalan setelah berbicara tentang bonten tadi siang

entah kejanggalan apa itu, entah itu di diri nya atau di diri (name)

~

Lo lagi jalan pulang, sambil bermain ponsel Lo

entah lah Lo cuma main ponsel dari tadi.. karna takut bosan

tapi kini, Lo ngerasa di ikuti atau di buntuti dengan seseorang...

Never expected || Bonten × Readers || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang