Chapter. 17

226 24 2
                                    

Judul lagu : make it right

Pasang yee, ngambil feels

Gapasang juga GPP sih

Jan terlalu berharap ya cug, di cap ini

Tugas w numpuk, maav aja deh untuk beberapa Minggu ini bisa aja GK up atau up nya cuma sekali

Belum lagi saya, belajar buat ulangan cuk

Dan chap ini juga jadi chap paling dikit ya, karna author lagi pusing banget

Jadi em sori..




~


Lo dari tadi masih sibuk banget, sampe sampe Lo GK sadar Koko udah di depan pintu kaca itu sambil nyenderan

Natap Lo yang kayak nya si uk banget

"Sesibuk itu?" -Koko

"Ya lihat saja.." -Lo

"Ya, sepertinya memang begitu yah" -Koko

Koko mulai, merangkul lagi tangan nya dan sekarang berada di atas dada Lo

"Kenapa?" Tanya Lo

"Mikey menunggu mu loh," -Koko

"Aku tau.. tapi aku sangat sibuk saat ini." -Lo

"Istirahat lah, pekerjaan ini aku saja yang kerjakan.." tawar Koko

"Hmm, aku yakin pasti aku di suruh kasih imbalan pada mu" curiga Lo

"Ahah, tentu saja.." -Koko

"Sudah kuduga" -Lo

Lo bangkit dari duduk Lo, mematikan laptop Lo dan menutup nya

"Kau mau kemana?" Tanya koko

"Kekamar Mikey, aku yakin dia tak bisa tidur.." -Lo

"Pekerjaan mu?" -Koko

"Tak peduli.. hidup ku masih lama pekerjaan itu bisa ku selesaikan kapan saja" Koko tersenyum mendengar perkataan yang keluar dari mulut Lo itu

"Kau tak butuh, bantuan untuk berjalan?" -Koko

"Aku sudah sedikit lebih baik, jadi tidak apa.. aku bisa sendiri" jawab Lo

Koko, membuntuti Lo hingga udah mencapai pintu depan baru ingin membuka..

Koko menarik baju Lo .

"Aku sangat senang." Gumam Koko

"Senang?.. kenapa?" Bingung Lo

"Tidak tau.. ya intinya aku sedang senang" jawab koko

"Hmm, begitu yahh. Kau sedang bermanja manja dengan ku? Seperti anak kucing, yang sudah menempel dengan majikan dan tak ingin jauh sedikit pun?" -Lo

"Bisa dibilang.. tapi sekarang mungkin Mikey lebih membutuhkan mu. Jadi tunggu giliran ku saja, Aku akan lebih manja pada mu dari pada sekarang" ucap nya

"Hmm.. baiklah, aku keluar dlu ya" ucap Lo

Koko cuma ngangguk, dan natap punggung Lo sudah lumayan menajauh dari nya

Dan memasuki kamar bisa nya, yang jelas itu Mikey ..

"Sudah jelas ya, berarti memang semua dari kita sedang bersaing mendapatkan nya" tiba tiba aja sih Sanzu muncul langsung nepok bahu Koko

"Kaget anjg" -Koko

"Santai bre.." -Sanzu

"Tunggu...?? Apa? Ulangi?? Kita bersaing??" Koko cengok

Never expected || Bonten × Readers || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang