Chapter. 12

277 35 7
                                    

Pasang lagu kayak biasa

Judul : OHMAMI

seperti biasa up 2× sehari
(◍•ᴗ•◍)

Sebelum baca ini, kalian baca dulu prolog nya lagi ya ada yang saya tambahkan mweheheh

~

Lo udh ada di perjalanan, cuma GK tau mau di bawa ran kemana

Jadi Lo diem, mempasrahkan diri

Beberapa menit kemudian, mobil ran berhenti di sebuah bar

Mewah.. dan besar,

"KE BAR?!" Kaget Lo

GK valid sih, kalo pagi pagi ran ngajakin mabok

"Shhh.. nona, nikmati saja, tunggu disini biar aku yang membuka kan pintu mu" -Ran

Lo cuma diem, berdecih kesal

Karna Lo juga, bukan tipe anak yang kuat alkohol

Ran mulai membukakan pintu Lo, dan menjulurkan tangan kanan nya agar kau menggandeng nya

Seperti sepasang kekasih yang ingin menikah..

Lo, langsung aja masuki tangan Lo ke selangkangan tangan ran itu

Kalian mulai berjalan, masuk ke bar tersebut

Baru masuk dah di liatin, semua orang yang hadir di dalam sana

Artis nem maklum (≧▽≦)

Camda..

Setalah itu kalian mencari tempat duduk, ya dan ketemu dengan tempat duduk yang lumayan dekat dengan tangga..

Lo di persilahkan duduk.. di depan bangku ran

"Hey.. untuk apa kesini?? Kau akan mabok?" Ucap Lo sedikit berbisik

"Hmm.. mungkin saja, soal nya semalam aku tidak ikut mabok mabok sih dengan yang lain" jawab ran tanpa dosa

Lo cuma mutarin bola mata Lo, serasa ingin muntah

Karna bau alkohol yang begitu menyengat di hidung Lo

Tapi Lo tetep, menahan itu dan mulai mengeluarkan hp Lo di tas Lo itu

Dan mulai, bekerja lagi..

"BIR NYA 3 BOTOL!" teriak ran

Lo yang denger teriakan ran, langsung melotot tersenyum

Pria gila . pikir lo

Dan setelah 4 menit menunggu, datang lah pelayan maid itu

Membawa 3 botol bir, kepada ran

Dan di minum nya langsung sama ran, Dari botol nya

yang elegan ran..
Jgn begitu (⌐■-■)

Lo masih sibuk, sama hp Lo

Menerus kan pekerjaan Lo yang tak ada habis habis nya itu..

Dan tiba tiba, ada orang yang nelfon Lo

Bisa di bilang, sekertaris Lo yang bukan di Jepang yah..

"Ran, aku izin menerima telfon dulu" -Lo

Ran cuma ngangguk, dengan muka gila nya yang terlihat sudah dalam pengaruh alkohol itu

Lo pergi keluar, buat ngangkat telfon Lo itu

19 menitan Lo telfon, dan berdiri membuat kaki Lo pegel

Never expected || Bonten × Readers || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang