Selamat membaca....
Suara adzan subuh mulai
berkumandang di beberapa masjid, gadis cantik itu mulai menggeliat dari tidurnya, membuka matanya dan perlahan duduk bersandar di headboard, untuk mengumpulkan nyawanya, selang beberapa menit ia pun membersihkan tempat tidurnya."hoammm.....aku wudhu sholat dulu deh, jam segini kalau mandi dingin bangett" gumam Andin beranjak dari tempat tidur untuk wudhu dan sholat.
Andin pun melaksanakan kewajibannya untuk sholat subuh, tak lupa iapun berdoa kepada sang maha kuasa.
"ya Allah, ampunilah segalah dosa hamba, berilah kelancaran untuk hamba menjalani ini semua, bantu hamba agar selalu berada dijalanmu yang baik dan benar ya Allah, rabbana Atina fiddunya Hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar, Amiin." Doa Andin
"Aku ini pemberani banget yah, tinggal dirumah ini sendiri, yah walaupun gak besar banget," Gumamnya bangga. "tapi lama lama takut juga aku tinggal dirumah sendiri." Sambungnya
"apa aku pindah ke apartemen aja yah kebetulan ada apartemen papa dideket kantor, supaya ngak jauh jauh juga, pindah aja deh, nanti sepulang kantor mampir ke apartemen, hari sabtu baru aku pindahin barang barang kan libur kerja." tanyanya kepada dirinya sendiri.
Setelah itu Andin pun beranjak pergi untuk masak, mandi dan siap siap untuk pergi ke kantor.
*****
"papa...paa bangun dong." ucap Ara sambil menggoyangkan badan papanya
"Hoammm sayang, ada apa sih" tanya Aldebaran
"pa ayo bangun, udah pagi pa ditunggu oma sarapan" jawab ara
"iya sayang, makasih yah, yaudah papa mau siap siap dulu yah, Ara makan dulu sama Oma" ucap al
"baik pa, papa jangan lama lama." Jawab ara
Al pun bersiap siap mandi untuk berangkat ke kantor,sebelumnya ia sudah sholat subuh tapi ia tidur lagi. Setelah selesai bersiap, ia pun bergegas menyusul Ara dan mamanya untuk sarapan, dan pamit ke kantor.
Aldebaran melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata, sebenarnya dia heran dengan pikirannya yang selalu terbayang gadis manis itu, akan tetapi ia selalu menepis pikirannya itu.
"Al lo ngapain sih kepikiran sama gadis itu terus, sampek gabisa tidur gila lo yah" omelnya sendiri.
"lo aja baru ketemu dia, lo ngak tau siapa dia al sadar sadar, eh apa gue cari tau aja siapa gadis itu" gumam aldebaran lagi disertai senyuman tipis yang terukir di bibirnya.
Gila plin plan banget Aldebaran ini wkwk
Kini mobil aldebaran sudah memasuki halaman PT. Aldebaran Company, saat ia hendak berjalan kebetulan ia berpapasan dengan Andin yang berpapasan dengannya.
"selamat pagi pak" sapa Andin sambil tersenyum dan sedikit membungkukkan badannya, tapi hanya di jawab anggukan oleh aldebaran.
"Ngangguk doang" lirih Andin
"Saya denger loh"
"eh maaf pak, saya permisi pak mari" ringis andin dan Al hanya menggelengkan mepalanya sambil tersenyum.
"Gila cantik banget tu anak apalagi kalau senyum, gila gila" gumam aldebaran dalam hati. Setelah itu ia pun bergegas pergi menuju ruangannya
"ya ampun pak aldebaran itu cool banget yah ganteng ternyata, gilak gilak " gumam andin. "Eh tapi cuek banget tu orang, tapi justru itu yang buat terpanah” gumamnya terkekeh geli sambil terus berjalan menuju devisinya.
“ Andin astagfirullah apaansih dia itu atasan lo, siapa tau udah punya istri, gak boleh gitu Andin” batinnya.
Setelah itu pun ia bergegas menuju ruangan untuk para staff, ini adalah hari pertamanya kerja ia harus semangat. Sesampainya di ruangan Andin pun berkenalan dengan beberapa staff lainnya, Andin beruntung karena mendapat partner kerja yang baik mau mengajari Andin dengan telaten, sabar dan mereka adalah partner yang enak untuk bekerja sama.
"Andin ke kantin yok"
"eh kirana, tunggu bentar ya, kurang dikit." jawab Andin
"Oke aku tunggu disini yah" jawab kirana dan diangguki oleh Andin
Kirana Amelia merupakan teman baru Andin, mereka berkenalan tadi dan terlihat akrab seperti kenal lama, kirana yang merupakan gadis yang humbel dan agak humoris sehingga langsung membuat Andin nyaman. Kurang lebih 5 menit berlalu dan Andin telah menyelesaikan pekerjaannya, lalu mereka pun bergegas menuju ke kantin.
"ndin mau makan apa?" tanya kirana
"emmm rekomendasi in dong makanan yang enak na, favorit disini." jawab Andin
"yang enak apaan ndin semua enak hahaha." ujar kirana.
"yang favorit na bingung aku." jawab Andin
"oke oke, kalau menurut aku sih nasi goreng seafood enak ndin." jawab kirana
"okedeh aku pesan itu aja, kamu mau makan apa na?" tanya Andin
"gue bakso aja ndin, pingin yang kuah kuah" jawabnya
Setelah itu mereka pun memesan makanan masing masing dan duduk menikmati makanannya sambil berbincang bincang
"gimana ndin, enak gak" tanya kirana
"enak lumayan sih na." jawab Andin
"lo tau gak itu makanan favoritnya bos tau." ujar kirana
"owalah, pak bos itu dingin banget yah orangnya." ujar Andin
"iya galak lagi ndin, kayak orang pms hahaha." jawab Kirana
Andin pun terkekeh, lalu mereka pun melanjutkan makan sambil berbincang ringan, setelah makan Andin memutuskan untuk sholat, akan tetapi kirana langsung kembali ke ruangan karena ia sedang berhalangan.
Andin pun segera bergegas untuk wudhu dan mengerjakan sholat karena sebentar lagi jam istirahat sudah mau habis. Saat perjalanan kembali ke ruangannya Andin yang tergesa gesa tak sengaja ia menabrak seorang pria.
"eh maaf pak maaf" ucap Andin sambil menunduk
"lain kali kalau jalan itu hati hati" ucap sang pria
"pak Al, baik pak sekali lagi saya minta maaf" ucap Andin, dan hanya diangguki oleh Aldebaran untuk menutupi rasa geroginya.
Setelah itu andinpun kembali keruangannya sambil menggerutu.
"galak banget sih jadi orang, untung dia Bos" Andin pun sampai di ruangannya dan kembali mengerjakan pekerjaannya, ini adalah hari pertamanya bekerja, sehingga masih banyak yang harus ia pelajari.
To be continue.............
Hai teman teman, terima kasih sekali lagi atas antusiasnya, jangan bosan bosan ya wkwk....
Kalau mau kasih saran silahkan ketik dikomentar.....
Vote dan komen yukkk....
Thank you and see you.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny
Short StoryThis Story about Aldebaran and Andin. seorang Aldebaran yang pernah merasakan pahitnya penghianatan bertemu dengan seorang gadis yang perlahan mampu menghapus rasa pahit itu." siapa gadis manis itu." Batin lelaki itu. " siapa dia...... Akan kah tak...