Cemburu

1.3K 161 21
                                    

[11] Selamat membaca...

Andin, gadis itu sudah sampai di Apartemennya. Kini ia hanya termenung di atas kasurnya dan hanya suara film dari laptopnya yang mengisi keheningan itu.

"AAAAAAA KENAPA SIH AKUUUU!!" teriaknya.

"udah ah, ngak baik aku gini terus, biarin lah mau punya istri atau ngak, dia juga bukan siapa siapa." Gumamnya

Tiba tiba ia pun merasa sangat rindu dengan orangtuanya, rasanya sudah lama ia tak berkunjung ke makam mereka.

"Aku kangen banget sama mama papa, aduh galau sudah mulai memudar ganti rasa rindu yang datang. " ujarnya

"Besok deh, aku ke makam mama papa setelah pulang kantor, untung besok hari sabtu jadi hanya kerja setengah hari."

Ia pun melanjutkan nonton film yang ia putar walaupun sebenarnya ia tak fokus, entah pikiranya melanyang kemana.

Bel apartemennya berbunyi, dengan malas andin melangkah membukakan pintu, ia tau siapa yang mengetuk pasti kirana siapa lagi kalau bukan dia.

"Sudah Kuduga!" ucapnya yang ternyata dugaanya benar, sangat benar.

"hehehe, ya ampun andin lo kok tau sih." Ucap kirana menyelonong masuk sambil cengengesan.

"masih lesu aja tuh muka, kenapa sih ada masalah" ucap kirana menyelonong masuk.

"yaelah nyelonong aja, lesu dari mana nih hiiii" ucapnya sambil senyum pepsodent.

"Dia pikir gue ini bocah apa, ngak bisa bedain" jawab kirana

"Hehehe, yaudah yuk ke kamar." Ajak andin

"ndinnn"

"Apa, pasti ada ada nih"

"ya ampun peka banget deh, ada makanan ngak ndin nyokap gue ngak di rumah nih pergi ke Bogor."

"Ngak ada na, buat mie instan ajalah enak tuh kasih telor, buatin aku sekalian yah hehehe" ucap Andin

"iya iya, siap boss, yaudah gue buat dulu ndin,"

"nanti langsung ke kamar aja ya na mager banget nih aku."

"Siap boss siap" jawab kirana dan diikuti oleh gelak tawa Andin, setelah itu kiranapun memasak mie dan Andin melanjutkan bermalas malasan di atas kasur sambil nonton film.

Kurang lebih 5 menit mienya pun jadi, kirana beranjak meninggalkan dapur sambil membawa dua mangkuk mie menuju ke kamar Andin.

"waw enak tuh!" kata Andin

"enak lah gue yang buat, nih makan dulu"

"makasih na"

Andin dan kirana pun segerah menyantap mie tersebut dengan sangat lahab mungkin karena efek kelaparan.

"Oh iya ndin, kok bisa mobil lo dibawah pak bos ke bengkel?" Tanya kirana

" itu, kemaren mobiku mogok na, sepi banget hampir sejam aku nunggu, eh ternyata ada yang berhenti dan bantu gue, awalnya gue juga ngak tau kalau itu pak al yang bantuin."

"Owalah, emang tuh boss galak tapi aslinya baik kok, sering bantu karyawanya." Jawab Kirana

"Bener kan, aku aja yang ke Gr-an, pak al juga baik ke semua, tapi apa pak al juga bersikap ke semua karyawannya kayak aku ya? Cek, udah lah ndin lupain aja, sadar diri, lagian pak Al udah punya istri." Batin andin yang berperang dengan pikirannya.

"Woyy ndin lo kenapa?"

"Ehh, gapapa kok na,"

"Gapapa kok bengong aja!"

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang