L A L I S A (04)

3.9K 406 16
                                    

                          Happy reading 🌼

Kelas XD
.
.
.

Suasana kelas kini tampak hening setelah guru memasuki ruangan, guru ini juga yang akan menjadi wali kelas XD wajahnya yang cantik dan berkarisma membuat semua siswa kecuali lisa menatap kagum, jelas lisa biasa aja karna menurutnya orang paling cantik ya dirinya sendiri.

"Oke semuanya perkenalkan nama saya Bae Johyun atau biasa dipanggil miss Irene, untuk memulai aktifitas, baiknya perkenalkan dulu nama nama kalian, mulai dari depan kiri sampai seterusnya" ucap miss irene memperkenalkan diri

Pengenalan terus berjalan sampai pada akhir dibangku lisa memang dia memilih duduk dipojok lebih adem samping tembok dan nyaman pokoknya dan disebelah sudah ada siswa bernama jungkook yang duduk bersamanya

"Nama saya Lalisa, terimakasih" singkat lisa

Irene yang melihat lisa pun cengo terkagum kagum oleh visual yg dimiliki lisa terlebih bisa menandingi kecantikannya, tersadar dari lamunan Irene berdehem untuk menetralkan mimik wajahnya

Dan sesi pengenalan pun berakhir dilanjut dengan sesi tanya jawab, pelajaran memang belum mulai karena hari ini khusus untuk saling mengenal dulu

"Miss Irene apakah sudah memiliki suami" tanya salah seorang siswa lakilaki bernama hanbin

"Huuuuuuu" lantas sorak suara seluruh siswa menggema, "haha saya belum menikah dan tidak punya kekasih" jawab irene tenang sambil melirik lirik lisa, sontak jawaban tersebut mendapat tatapan tak percaya dari seluruh murid terlebih yang laki laki

"Miss Irene sangat cantik mana mungkin belom punya kekasih" jawab murid perempuan yang bernama dahyun

"Saya masih ingin fokus untuk mengajar dan menikmati kesendirian saya" ucap irene tersenyum tipis

"Berapa usia Miss?" Siswa

"Usia saya baru 25 th" jawab irene tersenyum tipis

"Lisa apa kau percaya kalo miss irene belom punya kekasih" tanya jungkook yang sedari tadi melirik lisa karna terlihat tak tertarik dengan obrolan dikelasnya

"Kenapa kau bertanya padaku" jawab lisa acuh menatap jungkook sinis

"Y-ya gapapa soalnya dari tadi kau asik dengan duniamu sendiri" ucap jungkook sambil menggaruk kepala gugup ditatap lisa seperti itu

"Kalo dia bilang belom punya kekasih ya sudah terus apa masalahnya" jengah lisa dengan teman sebangkunya itu, menurutnya itu tak penting sama sekali

"Lalu a-apa kau su-sudah punya kekasih" dari awal emang jungkook pengen ngobrol banyak hal sama lisa tapi dia terlalu gugup hanya untuk menatap lisa, ini saja dia sudah keringat basah sekujur paha sampe kaki gemeter berdekatan dengan lisa sejak tadi

"Belom" cuek lisa

Jungkook yang mendengar itupun melebarkan senyumnya sampe mata hilang ditelan pipi saking lebarnya lisa yang melihat itu bergedik ngeri, lakilaki sebelahnya ini sangat aneh menurutnya

"Kau-,

"Yang belakang kenapa asik sendiri?" Ucapan jungkook terpotong kala irene menatap tajam kearah mereka berdua yang sedari tadi dilihat saling ngobrol tanpa memperhatikannya, ada perasaan tidak suka saat lisa lebih memilih ngobrol dengan temannya dari pada bertanya tentang dirinya seperti yang dilakukan siswa lain

Melihat raut wajah jungkook yang seperti ketakutan akhirnya lisa menjawab

"Maafkan kami miss irene, kami janji tidak mengulanginya lagi" dengan senyum lisa membungkuk mewakili jungkook yang masih menunduk takut

Irene yang melihat senyum lisa pun dibuat kaku matanya terus berpusat pada lisa demi apapun itu senyuman termanis yang pernah dia liat selama mengajar disekolah ini, merasakan panas diarea pipi irene dengan cepat mengalihkan pandangan kearah lain sambil memegang dadanya yang berdetak lumayan kencang

Tak hanya irene bahkan semua siswa dikelas itupun terpana melihat senyum lisa sehingga tidak ada yang menyadari kalo gurunya ikut tersipu malu dengan wajah yang memerah. Sedangkan jungkook sedari tadi uda gemeter lebih gemeter lagi sampai meja yang berada didepannya ikut bergoyang ..

.
.
.
.

Kelas XI-IPA

Setelah melakukan kegiatan dalam kelas akhirnya bel isrtirahat berbunyi, membuat gadis jelmaan tupai antusias karena sudah tidak sabar untuk mengisi perutnya dengan semua makanan yang ada dikantin

"Kajja unnie kita kekantin aku sudah sangat tersiksa dengan para penghuni perutku, mereka terus berteriak minta sedekah" oceh rose, dimana membuat gadis bermata kucing itu mendengus

"Emang para pengemis hidup diperutmu" ketus jennie

"Hehe unnie kenapa suka sekali bercanda, aku kalo laper juga suka makan orang lo unnie, jangan sampe nanti unnie jadi santapanku" sarkas rose karna jennie terlalu lama membereskan keperluannya dia sudah tidak tahan pengen makan

Tanpa menunggu jawaban dari jennie, rose langsung menarik tangan jennie dan membawa ke kantin. Sepanjang koridor jennie terus mengomel tapi dihiraukan rose gadis itu sudah kehilangan kesabaran kalo harus berdebat dengan jennie.

Sesampainya dikantin yang sudah banyak orang rose memilih duduk di dekat jendela biar bisa leluasa melihat siswa lain bertebaran dilapangan, entah itu main basket, bekel, lompat tali, bahkan memanjat pohon yang ada disana

"Kau mau makan apa unnie" rose

"Samakan saja denganmu" jennie

"Unnie yakin akan habis kalo sama denganku? Aku akan membeli batagor, nasi goreng, bakso, jus jeruk dan terakhir puding coklat" jennie menganga mendengar rose yang pesan sebanyak itu, membayangkan saja dia sudah kenyang sendiri

"Ck, bakso sama es teh saja" final jennie,

"Oke, btw dimana jisoo unnie kenapa belom nongol" tanya rose heran biasa nya manusia chiken itu selalu menunggu mereka dikantin

"Mungkin masih ada urusan, dia kan ketos pasti mengurus para murid baru" jawab jennie santai

"Oooh yasudah aku pesen dulu" rose pergi menuju antrian meninggalkan jennie sendiri yang sudah memainkan handphone

Tak lama dari itu suara riuh seluruh penghuni kantin terdengar ditelinganya membuat kening jennie berkerut, apa yang mereka teriaki padahal dia sudah duduk disana cukup lama, biasanya teriakan hanya ada saat para Queenbe memasuki kantin tapi kali ini... Sulit dipercaya

Setelah bergelut dengan pikirannya sendiri jennie memutuskan untuk melihat apa yang jadi pusat perhatian penghuni kantin sampe membuat telinganya terganggu, mencari seorang yang baru saja masuk kantin dan melihat pemandangan yang sangat langka. Seorang gadis yang sangat cantik bak model profesional berjalan dengan anggun mencari tempat duduk yang masih kosong, setelah menemukan kursi lisa segera duduk diikuti dahyun yang sekarang sudah menjadi temannya.

Sambil menunggu dahyun yang sedang memesan makanan lisa memainkan ponsel menghiraukan tatapan dan bisikan yang mengarah padanya, sudah terbiasa lisa seperti itu dimana ada lisa disitu ada keributan
Biang masalah apa gimana dah.

Jennie yang masih menetapkan matanya lurus ke arah lisa sampai tak menyadari kehadiran rose dan juga makanan yang ia pesan,

Brukk..

"Astaga roseeee, ini semua kau yang makan?" Pekik jennie kaget melihat makanan telah memenuhi meja mereka

"Kau tau unnie aku sangat kelaperan, aku yakin para pengemis diperutku akan senang menerima sedekah ku ini" mendengar jawaban dari rose membuat jennie memijat pelipisnya, sudah pusing karena kecantikan lisa ditambah keanehan rose serasa mau pecah tu kepala

Tidak menghiraukan orang yang sedang menatapnya rose langsung melahap semua makanan tanpa terlewat, jennie hanya bisa menelan ludahnya melihat cara makan rose yang seperti orang kesurupan, seketika hilang entah kemana selera makan jennie...







Aku bakal up setiap hari
Dan kalo gak sibuk sehari bisa lebih dari satu part


See you 💛

L A L I S A || (JENLISA) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang