Happy reading 🌼
Jennie pov
Sampai di rumah aku langsung menuju kamarku , rasanya badanku remuk semua meskipun tadi tidak ada pembelajaran apapun entah aku hanya merasa sangat lelah ditambah pikiranku melayang entah kemana, banyak hal yang membuatku syok hari ini. Gadis itu, kegilaan jisoo unnie dan rose, ditambah kenapa aku jadi takut sama diriku sendiri. Baru kali ini jantungku bekerja sangat cepat melihat seseorang. Kata Eomma itu tandanya orang sedang jatuh cinta, Masa iya secepat itu aku jatuh cinta sama dia siapa tadi namanya, ah ya lisa.
Dan kenapa hanya lisa dari sekian banyak laki laki yang mendekatiku cuma lisa yang menarik perhatianku padahal dia seorang gadis sama sepertiku.
"Astaga aku bisa gila kalo terus memikirkan nya" teriakku dalam kamar, untung appa dan eomma tidak dirumah jadi aku tak akan mendapat deretan pertanyaan dari mereka
"Huuufft apa benar aku telah jatuh cinta padamu lisa" ucapku pelan berbaring sambil menatap langit kamar
Lelah memikirkan hal² aneh yang baru aku rasakan membuat kantuk menyerang dan aku memejamkan mataku untuk tidur, masa bodo dengan seragam yang belom aku ganti.
Jennie pov end
.
.
.Lisa pov
Sejak pulang sekolah tadi aku masih membantu Mommy membuat kue kesukaanku, hanya mencicip sih hehe. aku sangat senang menemani mommy ketika masak meskipun cuma melihat apa yang mommy lakukan, karna mommy melarangku menyentuh alat alat dapur. Katanya..
"Tanganmu itu memiliki kekuatan super, jadi apapun yang kamu sentuh pasti akan terbakar, termasuk tupperwar mommy"
mommy sangat berlebihan padahal aku juga ingin belajar memasak, daddy pernah memintaku membuatkan nasi goreng karna kalah bertaruh saat bermain game dan hasil nya, rasa nosigoreng buatanku tidak bisa ditafsirkan oleh lidah, itu makanan terburuk yang pernah aku coba tapi daddy yang menghargai masakanku akhirnya menghabiskan tanpa sisa, kalian tau apa yang terjadi setelah itu
Yaa daddy dilarikan kerumah sakit kata dokter lambung daddy menolak untuk menyimpan hasil makanan yang aku masak, sejak itu aku tak pernah dibolehkan mencampuri urusan dapur. Menyebalkan
"Yaak lili ini belum sepenuh nya jadi, main comot aja" kesal mommy karna aku tak berhenti mencicipi adonan kue, sudah tidak sabar menunggu kue buatan mommy yang lezaaatt
"Mommy pelit, orang nyicip dikit doang" bantahku, see lihatlah matanya udah melotot² kurasa sebentar lagi tuh mata keluar dari tempatnya
"Hehe ya ya mommy lili diem kok" bujukku dengan memberikan aye smile favorit mommy, kaann mommy langsung melunak tatapannya uhh sayang mommy banyak banyak
"Lili bagaimana sekolah pertamamu tadi?" Tanya mommy
"Baik mom, seperti biasa lili tetap menjadi pusat perhatian seluruh siswa disana karna kecantikan lili" sombongku
"Ya ya ya kamu emang anak mommy paling cantik" pasrah mommy xixixi
"Tapi mom tadi ada salah satu kakak kelas lili yang seperti tidak terpesona sama wajahku" ceritaku pada mommy mengingat jennie sunbae yang bersikap cuek padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
L A L I S A || (JENLISA) ✅
JugendliteraturTentang Lalisa yang tingkat 'pede' nya melebihi tinggi badannya, bertemu dengan Jennie yang 'gengsi' nya juga melebihi tinggi badannya "Ck, apa apaan itu tadi, kenapa wajahnya bersinar sangat cerah, secerah layar HP eomma" - Jennie "Bisa bisanya di...