Happy Reading 🌼
Dua bulan sudah lisa menjalankan aktivitas nya di sekolah itu, selama itu pula rose dan jisoo terus berusaha menarik perhatian nya. Sama hal nya dengan jennie tapi dia main cantik tak terang terangan menggoda lisa seperti jisoo dan rose
Jennie lebih sering adu cocot sama lisa karna menurut nya itulah satu²nya cara agar lisa terus berbicara dengan nya, drpd bertindak murahan sama saja menurunkan harga diri nya, bukan sifat jennie banget lah pokoknya
Seperti menghadang mobil lisa waktu pulang sekolah, meneriaki tepos kala lisa bermain basket di lapangan adalah contoh perbuatan dzolim jennie terhadap lisa. Tentu lisa jengah dengan setiap perilaku jennie padanya
Tapi di samping itu dia mulai terbiasa dengan keanehan jennie, walaupun sering mencari gara gara dengan nya lisa tak bisa memungkiri bahwa sunbae nya itu terkadang sangat lucu dan menggemaskan saat mengomel, yaa walaupun lebih banyak seram sih
"C'mon tepooosss, you can do it" teriak jennie dipinggir lapangan. entah mulai kapan jennie rutin melihat lisa bermain basket waktu jam istirahat seperti saat ini,
jika kalian bertanya kemana jisoo dan rose, pastilah mengisi perut mereka dikantin, meskipun lisa menggiurkan tetep bagi rose makanan lah paling penting, lisa urusan belakang.
Sama hal nya jisoo tak bisa jauh² dari chikin jadi lebih baik makan chikin drpd makan hati karena penolakan lisa.
Kembali dengan jennie yang masih menganggu lisa, dia menyadari bahwa hatinya sudah jatuh sejatuh jatunya orang jatuh dalam pesona lisa
Jennie sendiri tak menangkis bahwa hatinya menginginkan lisa lebih dari sekedar junior dan senior, tapi masalahnya apa lisa juga mempunyai perasaan yang sama, apa lisa juga menginginkan nya
Sebab yang jennie tau selama bersama lisa dia tak melihat ada cinta di tatapan lisa untuk nya, dia hanya melihat tatapan kesal, jengah dan bosan karna jennie selalu menganggu nya.
Alih alih mengungkapkan apa yang dirasakan jennie lebih memilih memendam perasaan nya biarlah dia terus bertengkar sama lisa, kalo itu bisa membuatnya terus berurusan sama lisa.
"Yaaakk Bantet kau merusak konsentrasiku" teriak lisa pada jennie, karna gagal memasukan bola kedalam ring, memang selama berdebat dengan jennie lisa sudah tak ada sopan santun lagi untuk memanggil jennie sunbae
Lisa lebih suka memanggil bantet karna emang badan jennie yang jauh lebih pendek darinya terlebih sedikit berisi, tapi jennie tidak marah malah dia suka.
Menurutnya itu panggilan sayang dari lisa untuknya, dan dia juga punya panggilan sayang ke lisa yaitu tepos."Alah cupu 👎" ejek jennie sambil meragakan jempolnya kebawah
Dengan langkah cepat lisa segera menghampiri jennie yang masih berdiri disisi lapangan
"Bantet sialan" ucap lisa tepat saat sudah didepan jennie
"Apa? Kau aja yang lemah, masa jarak segitu doang gabisa masuk bolanya" sanggah jennie
"Yaa karna suara laknat mu itu aku jadi tidak fokus, lagian sampe kapan kau terus mengangguku" protes lisa
"Sampai kau sadar kalo aku menyukaimu, oops" ceplos jennie langsung menutup mulutnya saat sadar apa yang dia ucapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
L A L I S A || (JENLISA) ✅
Teen FictionTentang Lalisa yang tingkat 'pede' nya melebihi tinggi badannya, bertemu dengan Jennie yang 'gengsi' nya juga melebihi tinggi badannya "Ck, apa apaan itu tadi, kenapa wajahnya bersinar sangat cerah, secerah layar HP eomma" - Jennie "Bisa bisanya di...