L A L I S A (09)

3.2K 357 46
                                    

Happy reading 🌼





Minggu, Pukul 12.30

Hari libur kali ini terasa membosan kan bagi lisa, karena kedua orang tua nya kemaren melakukan perjalanan bisnis keluar kota sampe  besok baru pulang, jadi dia dirumah sendirian

"Hemmm enaknya ngapain ya, ini daddy sama mommy lama banget pulangnya" keluh lisa, memang gabisa pisah terlalu lama dengan orang tuanya. Manja

"Cemilan abis lagi huufftt" niat ingin mengambil cemilan buat nemenin acara nonton netflix malah ga ada apa apa di kulkas

Dengan langkah gontai lisa menuju kamar mengambil jaket serta topi nya, berlalu pergi ke minimarket buat beli beberapa cemilan juga susu kotak coklat tentu saja.

Itu adalah barang yang wajib dibeli saat berada di minimarket, minuman kaporit lisa banget!!

Setelah berjalan cukup jauh dari pekarangan rumahnya tibalah disalah satu minimarket langganan nya, memicingkan mata ketika melihat seseorang yang familiar dengan bentuk badan nya sedang kesusahan mengambil barang terletak diatas rak

"Miss irene?" Panggil lisa mendekat pada sosok tersebut

"Eh lisa, hai" kaget irene bisa bertemu dengan murid kesayangan nya diluar sekolah

"Perlu bantuan Miss" tawar lisa

"Aah iya ini terlalu tinggi, jadi saya agak kesusahan mengambil nya" ucap irene malu ada seneng²nya juga karna bisa berdekatan dengan lisa

Paham kala gurunya ini butuh pertolongan lisa langsung mengambilkan barang yang dimaksud irene,

"Terimakasih lisa, oh ya kau mau beli apa?" Tanya irene ber basa basi

"Saya mau beli beberapa cemilan dan minuman miss" ramah lisa

"Kalo diluar sekolah gausah terlalu formal dan jangan panggil miss, panggil unnie saja" atau panggil sayang juga boleh lanjutnya dalam hati

"A ah ne unnie kalo gitu aku permisi dulu unnie" pamit lisa pada irene

"Lisa tunggu" cegah irene membuat lisa menghentikan langkahnya dan berbalik menatap irene

"Boleh aku minta nomer ponsel mu? Aah bukan apa apa hanya saja kalo kau perlu bantuan mengenai tugas sekolah bisa mengubungi ku" ucap irene sambil menggigit bibir dalam nya

Sebenarnya tanpa bantuan dari gurunya pun lisa sudah mampu mengerjakan semua tugas sekolah, dia kan jenius. Tapi demi menghargai gurunya dan tak mau membuat irene kecewa lisa dengan amat terpaksa memberikan nomor ponselnya kepada irene

Saat masih mengetik nomor di ponsel irene ada seseorang yang entah sengaja atau tidak menabrak bahu lisa hingga membuat ponsel irene jatuh ke lantai

"Yaaakk, tidak sopan" bukan lisa yang berteriak melainkan irene, mengambil ponsel nya yang tergeletak di lantai untung saja tidak lecet lalu memeriksa apa lisa sudah memasuk kan nomer nya atau belom

"Oh maaf miss irene saya tidak sengaja" jawab orang yang menabrak lisa tadi, menyingrai dalam hati kala melihat raut wajah irene yang terlihat kesal

"Ck, kalo jalan tuh liat liat jennie kim" sinis irene, sedangkan jennie hanya memutar matanya

"Lisa kau belum selesai menulis nomormu di ponsel ku" irene kembali menyodorkan ponselnya kepada lisa yang masih bengong

L A L I S A || (JENLISA) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang