L A L I S A (11)

3.4K 340 26
                                    

  Happy Reading 🌼





Senin, Pukul 06.40

Jennie masih setia menunggu lisa di depan rumah, walaupun semalam lisa sudah menolak ajakan nya jennie yakin lisa pasti akan menjemput nya. Dia akan tetap menunggu sampai lisa datang bahkan dia rela melewatkan sarapan nya dan lebih memilih membawa bekal untuk dimakan nanti dikantin bareng lisa tentu saja

20 menit berlalu mobil lisa belom ada tanda tanda memasuki rumah jennie, hal itu membuat jennie kesal juga kecewa pada lisa. Dadanya terasa sesak dan matanya mulai memanas, sesakit inikah penolakan lisa?

"Apa kau benar tidak mau menjemputku lisa? Oke aku tunggu lima menit lagi kalo kau belum datang juga aku akan berangkat sendiri" sabar jennie, hikz

Lima menit pun berlalu dan masih belum ada tanda tanda lisa akan datang membuat air mata jennie jatuh dengan sendirinya, dia sudah pasrah mungkin kali ini lisa beneran menolaknya

Saat ingin masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil tiba tiba terdengar suara motor memasuki halaman rumah nya, dengan cepat jennie berbalik menatap siapa orang tersebut

Membelalak kan matanya kaget ketika sang pemilik motor melepas helm full face nya, tangisan sedih tadi berubah jadi tangisan haru, iya lisa datang menjemput nya dan lisa menyetujui ajakan nya untuk berangkat bareng

Saat melihat lisa turun dari motor dan mulai menghampiri nya cepat cepat jennie mengusap air matanya dan mengganti raut wajah menjadi datar, dia harus jaga image

"Sorry bantet, aku bangun kesiangan buru buru kesini takut macet jadi berangkat pake motor saja gapapa kan?" Ucap lisa penuh rasa bersalah membuat gadis bermata kucing itu tertegun

"Aku pikir kau tidak akan menjemputku, ini saja aku hampir mau berangkat sendiri" jawab jennie mentralkan nafas nya

"Mian sudah membuatmu menunggu lama, kajja keburu telat hehe" ajak lisa langsung menggandeng tangan jennie

Sedangkan jennie hatinya sudah berbunga bunga sejak lisa melepas helm nya tadi, lagi lagi dia jatuh lebih dalam pada sosok lalisa. Terlihat sangat keren dengan motor sport nya ditambah jaket kulit yang sangat cocok di tubuh nya memancarkan aura girl crush beut njirr

Untuk menebus kesalahan nya lisa inisiatif memasangkan helm pada jennie, tak ingin membuat mood gadis itu lebih buruk untuk kali ini lisa harus bersikap manis

Dahlah jennie rasanya mau bolos sekolah saja dan mengurung lisa di dalam kamar seharian kalo lisa bersikap semanis ini, sial sangat tidak baik untuk kesehatan jantung nya

"Jja berangkat, pegangan yang erat bantet" dengan pelan lisa menarik tangan jennie untuk memeluk pinggang ramping nya lalu menjalankan motornya

Jennie sudah jangan ditanya gimana keadaan nya, sudah pasti sangat senang dan tersipu malu. Tak menyia nyiakan kesempatan jennie memeluk erat lisa menyandarkan kepalanya di bahu lisa menghirup dalam aroma lisa

Sungguh ini adalah pagi yang paling istimewa juga sangat membahagiakan bagi jennie

"Gimana aku gak makin jatuh cinta padamu kalo kau bersikap seperti ini padaku lisa" gumam jennie dalam hati

L A L I S A || (JENLISA) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang