Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wendy, Gissele dan beberapa staf dari penerbit sudah berada di Toko Buku Myeongdong. Sudah banyak orang yang datang dan tidak sabar ingin bertemu dengan Wendy, di sana juga tampak beberapa wartawan sedang mempersiapkan peralatannya.
"kamu sudah memesan bunganya?" tanya Wendy pada Gissele.
"sudah. Seperti permintaanmu aku sudah memesan bunga tulip, mawar, peony, krisan dan gardenia" jawab Gissele.
"baiklah, terima kasih. Kita bisa mulai sekarang 'kan?" tanya Wendy lagi karena ingin segera menyelesaikan tugasnya.
Wendy kemudian duduk di kursi dengan satu meja di depannya, dia sedikit terkejut karena sebelumnya acara launching tidak pernah seramai ini. Tentu saja dia menjadi gugup dan tidak ingin bertatapan mata dengan semua orang yang ada di sana.
"Wendy-ssi, kamu tidak apa-apa?" tanya Gissele yang menghampirinya karena Wendy terlihat gugup.
"iya tidak apa-apa, aku hanya sedikit terkejut karena sudah lama tidak berhadapan langsung dengan orang sebanyak ini" jawab Wendy berbisik.
"baiklah, kita akan menyelesaikan ini secepatnya" Gissele menenangkan.
==========
Gissele kemudian meminta pembawa acara untuk segera membuka acaranya dan sampai pada acara penandatanganan buku.
Wendy sudah bertemu dengan 150 orang dari yang mendaftar acara launching novelnya, dia berusaha untuk tetap tenang dan berusaha sebaik mungkin menyelesaikan pekerjaannya.
"hai, siapa namamu?" tanya Wendy pada seorang wanita yang berdiri di depannya.
"Karina..." ucap wanita itu, suara wanita itu membuat Wendy mengangkat kepalanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wendy memperhatikan wanita yang berdiri di depannya, tercengang dan tidak mengatakan apa-apa.
"ada apa?" tanya wanita bernama Karina terlihat bingung karena ditatap oleh Wendy.