Can We? [season 2]

3

Wendy langsung keluar dari mobil sesampainya di rumah, Gissele mengikutinya berjalan di belakang. Terlihat Joy berdiri di depan pintu rumah menunggu kedatangan Wendy.

"Eonnie, kamu lelah? Aku sudah membuatkan jus favoritmu!" ucap Joy sembari mengambil tas Wendy.

"pesanan bunganya sudah datang?" tanya Wendy yang langsung masuk ke rumah.

"sudah! Aku menaruhnya di ruang tengah" jawab Joy.

Joy kemudian mengajak Gissele masuk ke dalam rumah, Gissele hanya berharap suasana hati Wendy kembali berubah.

Wendy terlihat memperhatikan buket-buket bunga yang ada di ruang tengah, dia menghitung jumlahnya dan melihat dengan teliti jenis bunga sesuai dengan yang dia inginkan.

"wow G! kamu tidak salah dan sesuai dengan daftar yang aku berikan" Wendy tersenyum senang sembari mengambil salah satu buket bunga dan menghirup wanginya dalam-dalam.

Gissele benar-benar bingung, benar apa yang dikatakan oleh Joy bahwa suasana hati Wendy langsung berubah ketika melihat bunga-bunga itu.

"mau diapakan bunga-bunga itu? Apakah dia memang menyukai bunga?" tanya Gissele berbisik pada Joy, dia takut jika didengar oleh Wendy dan kembali melakukan kesalahan.

"bunga-bunga itu akan dibawa ke suatu tempat" jawab Joy.

"ke mana?" tanya Gissele penasaran.

"sebuah tempat yang selalu membuat Wendy bahagia, setiap hari dia pergi ke sana. Kamu tidak mengetahuinya?" tanya Joy dan Gissele menggeleng.

"Wendy tidak menceritakannya padamu selama ini?" tanya Joy lagi dan Gissele kembali menggelengkan kepalanya.

"Joy-aah, apakah Seulgi sudah memberi kabar?" tanya Wendy sembari meminum jus buatan Joy.

"dia akan meneleponmu nanti, dia sedang menyelesaikan pekerjaannya sekarang" jawab Joy.

"baiklah, tolong siapkan mobil. Aku akan berangkat sekarang" ucap Wendy sembari berlari ke lantai dua untuk mengganti pakaiannya.

==========

10 menit kemudian dia sudah kembali ke lantai bawah, Gissele masih berada di rumahnya dan berbincang dengan Joy.

"G, kamu tidak pulang?" tanya Wendy pada Gissele.

"Eonnie, bolehkah Gissele ikut?" tanya Joy, pertanyaan itu membuat Wendy diam dan menatap adiknya.

"untuk apa?" tanya Wendy.

"aku rasa dia perlu tahu, maksudku selama ini dia bekerja denganmu dan tidak ada salahnya jika dia mengetahuinya. Di samping itu, dia juga tidak akan kesusahan jika ada yang bertanya dan tidak akan lancang berbicara jika sudah tahu" jelas Joy.