[A&T] Perkara cemilan & permen

1.5K 182 2
                                    

〰️〰️〰️

Suara ribut dibelakang mulai terdengar, Mark yakin jika si kembar tengah merebutkan sesuatu. Tidak ada satu hal pun yang tidak akan diributkan oleh tiga saudaranya itu. Susah jika harus melerai, paling tidak harus berhasil membuat salah satu dari mereka mengalah, baru akan meminimalisir keributan.

Mark datang dengan macbook yang ia bawa, benar-benar dirinya langsung bangkit hingga lupa meletakkan benda persegi itu.

"Demi tuhan kalian ini kenapa lagi sih?"

"Gue makanan Jeno rebut" sudah tau ini suara siapa.

"Nana kebalik" tuas Renjun.

"Ya pokoknya makanan gue direbut Jeno! Balikin atau hape lo gue ceburin ke kolam" ancamnya serius.

Sedangkan si pemilik mata sipit malah kembali meledek, makanan yang dimaksud itu hanya sebungkus cemilan pedas yang sudah di sembunyikan Jaemin dalam nakasnya selama hampir satu minggu. Anak itu bertindak sangat rakus hingga membuat Jeno kesal, pasalnya itu adalah cemilan yang harusnya Mark beli untuknya.

"Ya lo kan ngga suka pedes Jen jadi gue ambil aja"

"Tapi kan tetep aja ini punya gue" lawannya tidak mau kalah.

"Kan lo udah ngga nyariin dari kemaren-kemaren, balikin!"

"Ngga"

"Duh kalian kaya anak kecil aja" Renjun bersuara, dia satu-satunya yang duduk santai pada ayunan sembari bermain ponsel.

"Huff, you're all kids" gumamnya, mereka memang masih sangat kekanakan bahkan kini sudah memasuki bangku universitas sekalipun. "Nana, biarin Jeno ambil cemilannya. Abang beliin lagi buat kamu"

"Serius bang?"

"Masuk sana"

"Buat aku mana?" Renjun mengangkat wajah.

"Mau apa?"

"Permen aja yang banyak"

"Tungguin abang-abang yang kirim di luar"

"Asikk" Renjun kegirangan, kaki yang tadi diistirahatkan di atas ayunan kini turun tergesa dan berlari keluar rumah menuju gazebo luar.

Sementara Jeno?

"Bang, you're so mean" rengeknya terhadap Mark.

Sementara si sulung hanya menggelengkan kepala dan mengabaikan Jeno.

*****

Malam-malam begini memang mantap jika menikmati yang manis-manis. Permen kesukaan Renjun contohnya.

Sesuai dengan yang Mark janjikan, Jaemin dan Renjun sudah menanti beberapa menit lamanya di gazebo. Kini snack dan candy itu datang memenuhi kepuasan keduanya.

Jaemin menikmati beberapa snack yang Mark pesan untuknya, begitu pula Renjun dengan beberapa macam pack candy yang sudah ada di pelukannya.

Mereka saling membagi cemilan dan permen tersebut, sebenarnya lebih banyak berakting ketika menyadari jika Jeno tengah memperhatikan mereka di tangga teras.

"Wuahh manis banget ya njun permen nya, boleh lah tambah lagi" Jaemin sengaja meninggikan suaranya.

"Karna abang beliin aku banyak jadi ngga apa deh bagi-bagi dikit" Renjun memberikan lagi beberapa bungkus pada Jaemin.

Diterima dengan senyum amat puas menyadari Renjun mau diajak berkompromi, si bungsu semakin gencar membuat Jeno yang ada disana kesal.

"Kayanya bang Mark emang lagi banyak duit ya, buat permen sama jajan dibeliin kita" tetep aja, masih suka kebalik.

ABANG & TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang